BERITA BEKASI – Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum menemukan seorang kakek yang hilang di Kali Ciherang.
Kakek Noja (75) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi itu hilang saat menganco di Kali Ciherang pada Minggu 10 April 2022 kemarin sore.
Tim BPBD Kabupaten Bekasi, Narja mengatakan kami mendapat laporan kakek yang hilang di Kali Ciherang pada Minggu sekitar pukul 20.30 WIB kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk pencarian korban sudah sampai 10 kilometer sampai jembatan Pitu Air Ciherang,” katanya saat ditemui Matafakta.com, dilokasi titik pencarian korban yang hilang, Selasa (12/4/2022).
Pencarian korban, lanjut Narja tim berangkat dari kantor hanya tiga hari dan pencarian ini bisa berlanjut jikalau dari pihak keluarga menginginkan pencarian korban.
“Dari kantor kami hanya tiga hari, jika pihak keluarga menginginkan pencarian korban berlanjut, ya kemungkinan kelanjutan pencarian korban hanya lima hari,” tuturnya.
Dalam pencarian korban, sambumg Narja sempat terkendala dengan adanya sampah di Pintu Air Ciherang, namun saat ini sudah di bersihkan oleh warga sekitar.
“Alhamdulillah untuk sekarang ini sudah tidak ada kendala di medan pencarian korban,” ujarnya.
Untuk saat ini, tim gabungan seperti BPBD Kabupaten Bekasi, Tim Ampibi, Tim Ranting Lingkaran Peduli dan BPD Kabupaten Bekasi.
Beranggotakan 30 orang dari tim personil gabungan dengan bekerja mengunkaan dua unit perahu dan dua mesin serta bekerja secara visual di darat dari titik kejadian sampai jembatan Pintu Air Ciherang.
“Untuk pihak keluarag, jika koban ditemukan atau tidak harus iklas dan sampai saat ini teman – teman Tim SAR gabungan sudah bekerja secara maksimal sampai titik terjauh dari PKM,” pungkasnya. (Usan)