BERITA JAKARTA – Puluhan Pusaka Tosan Aji digelar dan dipajang untuk dipamerkan di salah satu sudut Gedung Museum Benyamin Suaeb, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021) kemarin.
Pameran Pusaka Tosan Aji yang diadakan Komunitas Pecinta Tosan Aji Jayakarta (KPTAJ) tersebut, dalam rangka untuk turut memeriahkan dan memperlengkap penyelenggaraan “Festival Pencak Silat Keris Indonesia” yang diadakan Forum Pelestari Pencak Silat Keris Indonesia (FPPSKI) dan Senapati Nusantara untuk memperingati Hari Keris Nasional yang jatuh pada 25 November 2021.
Koordinator Pameran KPTAJ, Donny Yonathan menyampaikan, bahwa tujuan utama dari pelaksaan pameran tersebut selain mengenalkan beberapa jenis pusaka dan memberikan edukasi terkait ilmu dan pemahaman Tosan Aji khususnya keris kepada generasi muda yang menjadi peserta acara festival tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Sebelumya saya sampaikan selamat atas terselenggaranya acara Festival Pencak Silat Keris Indonesia Piala dan Piagam Senapati Nusantara dan terima kasih juga atas kesempatan yang diberikan kepada kami dari pihak Komunitas Pecinta Tosan Aji Jayakarta untuk dapat turut mengelar pameran,” kata Donny.
Sehingga, smabung Donny, kami dapat memberikan edukasi terkait dengan pemahaman keris kepada seluruh peserta yang mayoritas didominasi oleh muda mudi yang hadir di acara ini. Walapun acara hanya sehari tapi telah termanfaatkan dengan baik untuk suatu upaya dalam menghapus salah kaprah dan salah paham terhadap pemahaman keris.
“Saya merasa sebenarnya banyak yang ingin belajar terkait pemahaman tentang ilmu keris hal tersebut saya sampaikan karena saya sendiri melihat stand pameran kami kebanjiran dengan para peserta yang ingin tahu dan bertanya tentang pemahaman keris, semoga kedepan pihak kami dapat terus bersama-sama dengan pihak FPPSKI dan pihak Senapati Nusantara untuk terus mensosialisasikan dan mendorong pelestarian keris,” tuturnya.
Disisih lain, Ketua Harian FPPSKI, Suparyo menyampaikan bahwa KPTAJ telah melakukan kolaborasi yang bagus dengan FPPSKI. Dirinya berharap, semoga kedepan bisa mengadakan acara yang lebih baik dengan durasi waktu penyelenggaraan lebih lama lagi agar lebih banyak pengunjung yang bisa mebdapatkan pemahaman dan edukasi terkait pemahaman Keris.
“Semoga Pencak Silat Keris dapat menjadi ajang bagi para pendekar pencak silat untuk memberikan kontribusi serta perannya dalam pelestarian Warisan Budaya Tak Benda, sehingga generasi muda kita yang tergabung di berbagai wadah perguruan pencak silat memiliki minat dan semangat lebih untuk mengenal budaya bangsanya sendiri,” pungkasnya. (Agus)