BERITA BEKASI – Keberadaan sarang tawon jenis vespa membuat warga kampung Walahir RT02/RW05, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi resah.
Pasalnya, sarang tawon yang terletak di pohon samping rumah warga itu pernah meng-antuk warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan sarang tawon tersebut.
“Saya tiga kali saya disengat tawon itu, sarang tawonnya kan samping rumah saya,” kata Joyo korban tersengat tawon saat berbincang ringan dengan Matafakta.com, Senin (8/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Joyo mengaku, sewaktu mengambil daun disamping rumah, dirinya sudah tiga kali di antuk tawon itu. Bahkan, tawon tersebut sampai mengejar ke dalam rumah.
Matanya, sambung Joyo, bawah sebelah kiri, telinga dan jidatnya diantuk tawon sampai panas dingin akibat dari sengatan tawon tersebut.
“Waktu saya ambil daun di samping rumah tawon itu mengejar sampai kedalam rumah. Nih bang, pelopak mata saya masih memer diantuk tawon itu,” ulasnya kesal.
Sementara itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Sadih mengatakan, keberadaan sarang tawon yang terletak di Kampung Walahir itu berdasarkan adanya laporan warga.
“Saya mendapat laporan dari warga, ya kebetulan warga itu keponakan saya sendiri, langsung saya kelokasi dan segera mungkin koordinasi Tim Rescue Cibitung,” ungkap Sadih dilokasi sarang tawon di Kampung Walahir.
Menurut, Sadih sarang tawon yang terletak disàmping rumah warga, Joyo itu, tawon vespa, kurang lebih sudah berukuran sebesar tabung gas yang berukuran 3 kilogram dan diperkirakan 500 tawon di sarang tersebut.
Tawon vespa, lanjut Sadih, sangat berbahaya, apabila terkena antuk, racun tawon vespa itu badan bisa panas dingin. Bahkan, dulu pernah ada kasus warga Taruna Jaya meninggal dunia terantuk tawon vespa.
“Untuk hari ini Tim Rescue dari Cibitung tidak bisa karena sudah ada tiga titik lokasi mengevakuasi sarang tawon. Nanti saya jadwalkan, Insyaallah paling lambat hari Selasa evakuasi sarang tawon itu,” pungkasnya. (Usan)