BERITA BEKASI – Senyum bahagia menghiasi beberapa warga yang mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal sebagai Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.
Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pemerintah Kabupaten Bekasi, berhasil memperbaiki sebanyak 240 unit rumah dengan anggaran 2021 khusunya di Wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Seperti yang saat ini tengah dikerjakan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) di Desa Karang Reja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang masih berjalan dan sebagian lagi hampir selesai pembangunannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, salah seorang keluarga yang menerima bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, Anin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama Kepada LPM dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Karang Reja yang sudah mendata sebagai penerima bantuan rumah tidak layak huni.
“Alhamdulillah tahun 2021 ini kami mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan rumah tidak layak huni sebesar Rp20 juta dalam bentuk material dari Pemerintah,” terangnya Anin, Minggu (3/10/2021)
Diungkapkan Anin, dia tidak bisa membayangkan kondisi dan keadaan rumahnya jika tidak ada program bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi melalui LPM dan Pemdes Karang Reja untuk memperbaiki rumahnya sehingga layak dan aman untuk dihuni.
“Tanpa adanya bantuan dari Pemerintah Daerah sangat sulit bagi kami sebagai masyarakat ekonomi lemah untuk membangun rumah yang layak huni, apalagi ekonomi saat ini semakin sulit dengan adanya pandemi Covid-19. Sekali lagi, kami ucapkan terimahkasih,” tungkas Anin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Karang Reja, H. Midi Edys, mengapresiasi program bantuan Pemerintah Kabupaten Bekasi meskipun memang masih banyak warganya yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan bantuan pembangunan program rumah layak huni.
“Tapi kami selaku Pemdes Karang Reja tidak bosan – bosan selalu mendata dan mengusulkan untuk warga kami khususnya Desa Karang Reja agar mendapatkan program bantuan Rutilahu dari Pemerirah Daerah,” kata H. Midi.
Dia pun berharap, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman agar terus memprioritaskan program rumah tidak layak huni untuk kesejahtraan masyarakat.
“Kita berharap program ini terus berjalan sebagai program prioritas dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS yang sebelumnya dikenal sebagai program Rutilahu bagi kesejateraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM) Desa Karang Reja, Subur juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas terkait untuk usulan – usulan LPM agar bisa terealisasi, karena masih banyak rumah yang tidak layak huni di Desa Karang Reja, Kabupaten Bekasi.
“Di Desa kami saat ini kurang lebih ada 100 rumah lagi seandainya setiap program yang turun sekitar 40 rumah aja itu sangat membantu dan meringankan beban pada masyarakat,” ungkapnya.
Selaku pelaksana kegiatan, Subur mengaku, selalu meninjau langsung ke lokasi pembangunan Rutilahu warga untuk mengecek apa saja yang kurang dan sampai dimana pelaksanaan pembangunan agar berjalan dengan lancar.
“Kita selalu terjun langsung ke lokasi pembangunan dan juga memberikan semangat kepada para pekerja secara professional,” pungkasnya. (Hasrul)