BERITA BEKASI – Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ditengah pandemi Covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Cikarang gelar Isra Mi’raj 1442 Hijriah di Masjid At Taubah.
Kali ini, nuansa berbeda tampak dalam pelaksanaan Isra Mi’raj di Lapas Klas IIA Cikarang, terlihat Warga Binaan Pemasyarakatan bersama petugas menggelar doa bersama dan jumlah yang mengikuti kegiatan tidak sebanyak biasanya.
Selain Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Cikarang Irawan Wijaya juga dihadiri para pejabat structural yang memantau pelaksanaan kegiatan Isra Mi’raj tersebut, adapun yang yang memipin do’a dan tausyiah yaitu, KH. Masthuro Rohili dari Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Klas IIA Cikarang Cikarang, Irawan Wijaya mengatakan, penyebaran Covid-19 menyebabkan para pimpinan pusat mengambil kebijakan untuk mengurangi kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Baik Rutan ataupun Lapas. Begitupun dalam pelaksanaan Isra Mi’raj di Lapas Cikarang hanya diikuti oleh perwakilan blok hunian,” kata Papar Irawan, Rabu (24/3/2021).
Dikatakan Irawan, kegiatan Isra Mi’raj dirayakan secara sederhana, karena masih ditengah massa pandemi Covid-19 akan tetapi tidak mengurangi maknanya.
“Isra Mi’raj tahun ini kita laksanakan sederhana melihat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 namun tidak mengurangi makna bahwa kita ingin menjadikan momen ini sebagai salah satu hal yang menguatkan hati dan keimanan kita,” jelasnya.
Selain itu, Irawan juga mengucapkan terimakasih kepada Pembina Kerohanian dan DKM Masjid At-Taubah atas terlaksananya Isra Mi’raj.
“Kami ucapkan terimakasih atas pelaksanaan Isra M’raj, ini adalah kewajiban kita dan amanah seluruh pejabat, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk bisa memasuki bulan Ramadhan tahun 2021,” ucapnya.
Masih kata Irawan, hal-hal lain yang perlu kami sampaikan yaitu mengenai masalah Covid-19 yang tidak hanya terjadi di Cikarang, Bekasi, di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga kesehatan dan kebersihan. Saat ini pemerintah berusaha memutuskan penyebaran penularan Covid-19,
Mulai dari penerapan disiplin gerakan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas), serta vaksinasi. Termasuk di kita kunjungan sudah dihentikan diganti dengan kunjungan melalui video call, kemudian nanti sidang Pengadilan dilaksanakan di Lapas melalui Teleconference.
“Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, menjaga keluarga kita dirumah, mari kita dukung Pemerintah untuk melawan Covid-19 di Lapas Cikarang dengan selalu menjaga kebersihan, mengikuti peraturan dan menjaga ketertiban. Tetap bersabar, tetap Istiqomah, ambil hikmahnya, terus Berdo’a, terus berdzikir dan terus solat,” pungkasnya. (Mul)