Dewan Fraksi PSI, Justin Adrian, Bukan Lahir Dari Keluarga Politik

- Jurnalis

Jumat, 19 Maret 2021 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Justin Adrian

Justin Adrian

BERITA JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian atau biasa disapa Bro Justin saat ini menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Komisi D.

Dalam perjalanannya, Justin ketika menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) penuh liku – liku hanya bermodal keyakinan dan optimis, Justin tidak menyangka bisa mengantongi suara terbanyak, sehingga terpilih menjadi Wakil Rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia.

Ketika berbincang dengan Matafakta.com, Justin mengatakan, dirinya bukan terlahir dari kalangan keluarga politik dan bukan Caleg yang bermodal uang bermiliaran rupiah bahkan tidak sedikit orang yang mencibir saat dirinya maju menjadi Caleg terlebih lagi di Partai yang tergolong baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya terlahir bukan dari keluarga politik dan bukan Caleg yang punya modal uang bermiliaran. Saya termasuk kaum minoritas dan masih milenial,” katanya, Jumat (19/3/2021).

Dalam kampanye, sambung Justin, dia hanya bisa memberikan edukasi dan tidak bisa memberikan janji – janji muluk apalagi membagi – bagikan amplop, karena tidak punya uang banyak untuk itu hanya memberikan edukasi dan pelatihan.

“Saya blusukkan dari subuh ketemu subuh turun kelapangan, karena saya tidak bisa seperti orang – orang menawarkan semcam bagi – bagi amplop dan sebagainya,” ungkap Justin.

Misalnya, lanjut Justin, seperti memberikan pelatihan membuat curricullum vittae (CV) dan bagi wilayah yang tempatnya banyak pengguna narkoba membuat suatu seminar tentang anti narkoba, bahaya narkoba dan sebagainya.

“Walaupun saya tidak terpilih nantinya, setidaknya saya sudah memberikan edukasi pada masyarakat, memang saya sudah berhitung untuk target suara saya ternyata PSI meraih suara 4 terbesar di DKI Jakarta,” ungkapnya.

Menurut Justin, merubah negara ini tidak bisa instan namun dia percaya pahlawan – pahlawan yang telah mendahului kita demokrasi yang dulu dan sekarang adalah pengorbanan Suku, RAS sebagai langkah awal yang bisa mendekatkan Indonesia menuju yang lebih baik.

Justin pun yakin, awal dari korupsi ini prilaku – prilaku masyakat kita sendiri dilapangan contohnya dengan terbiasa berkendara ugal – ugalan di jalan, buang sampah sembarangan dan ketika sudah berhasil menjadi pejabat mereka tidak bisa bertobat dirumah seperti malaikat.

“Untuk memperbaiki buahnya kita harus memperbaiki dari memupuk tanahnya kita dengan memupuk secara benar, bukan mengharapkan buah yang baik dari tanah yang buruk, mari kita memperbaiki peradaban kita,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ
Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos
Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian
Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah
Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK
Belum Setahun Diresmikan, Lift di Gedung Kejati DKI Tidak Terawat
Waduh…!!!, Kejari Jaksel Bangun Belasan Kantin dan Koperasi Tanpa Izin
Dugaan Hamburkan Keuangan Negara, Kinerja Kejati DKI Disoal
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ

Selasa, 17 September 2024 - 16:46 WIB

Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos

Sabtu, 14 September 2024 - 04:28 WIB

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian

Jumat, 13 September 2024 - 12:21 WIB

Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah

Kamis, 5 September 2024 - 08:09 WIB

Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK

Berita Terbaru

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB

Konferensi Pers Kejagung Kasus Tiga Hakim Agung

Berita Utama

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Sabtu, 26 Okt 2024 - 00:12 WIB