BERITA BEKASI – Lurah Kebalen Firman Arief Sembada mendapatkan apresiasi positif atas aksinya yang turun langsung kelokasi banjir guna membantu evakuasi warganya yang berada diwilayah Kampung Penggilingan Tengah RT02/RW05, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Luar biasa perjuangan dan reaksi cepat Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada dan Karang Taruna setempat dalam evakuasi korban banjir Good job my leader,” tulis warga Kebalen melalui dinding Facebook pribadinya bernama Gojali Rakasiwi, Sabtu (20/2/2021).
Komentar itupun, kemudian dibagikan lagi oleh delapan akun pribadi lainnya yang memberikan apresiasi positif terhadap aksi Lurah Firman Arief Sembada yang tengah ikut masuk kedalam air setinggi dada orang dewasa yang sambil mengawal evakuasi warga bersama Karang Taruna setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Halo…pak Lurah,” tegor seorang warga yang antusias memvideokan aksi Lurah Firman Arief Sembada ketika berada di dalam air yang tampak deras bercampur lumpur. “Airnya luar biasa, lumayan banyak diolah buat air galon,” canda Firman menaggapi tegoran salah seorang warganya.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua RT02/RW05, M. Soleh, mengucapkan terimkasih sebesar- besarnya kepada Lurah Kebalen Firman Arief Sembada yang sudah mau terjun langsung mengevakuasi warga RT02/RW05 yang terkena musibah banjir.
“Semoga, pak Lurah Firman Arief Sembada selalu diberikan kesehatan, dimurahkan rezeki dan digampangkan segala urusannya,” pungkas M. Soleh singkat ditengah kesibukannya mengurusi banjir dilingkungannya.
Seperti diketahui, hujan yang terus menerus terjadi diwilayah Kelurahan Kebalen, menyebabkan sejumlah Perkampungan dan Perumahan terendam banjir yang cukup parah seperti yang terjadi di Perumahan Vila Mutiara Gading (VMG) III RT01/RW019, hingga mencapai sedengkul orang dewasa.
Sementara, wilayah perkampungan, diantaranya, RT01/RW05 Kampung Penggilingan Tengah, RT002/001, Kelapa Tiga, RT05/RW03. Untuk wilayah RT05/RW03, terjadi longsor tepatnya di Bantaran Kali Bekasi yang merobohkan salah satu rumah warga yang nyaris terbawa arus derasnya air kiriman.
Dalam tinjauannya ke lokasi, Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, mengatakan, perlu ada campur tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui dinas terkaitnya dalam menyelesaikan persoalan banjir tahunan ini.
Pihaknya, sambung Firman, akan memperjuangkan perbaikan maupun pembenahan jalan di wilayahnya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan, termasuk harapan mendapatkan perbaikan drainase disejumlah lokasi yang ada diwilayah Kelurahan Kebalen.
Sedangkan Kali Bekasi, tambah Firman, itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Dirinya berharap agar proses perluasan dan penataan Kali Bekasi oleh Kementerian PUPR agar bisa dipercepat, sehingga apa yang dialami masyarakat tidak terus terulang yang dapat menimbulkan kerugian.
“Informasi yang saya dapat, proses perluasan dan penataan Kali Bekasi akan dilaksanakan pada tahun 2021-2023. Namun kami berharap agar dipercepat hingga tahun 2022, agar tidak ada lagi masyarakat yang terkena longsor,” pungkas Firman. (Indra)