Banjir Rendam Seribu Rumah di Bekasi Belum Dapat Perhatian Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 8 Februari 2021 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Laban Sari Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Desa Laban Sari Kabupaten Bekasi Jawa Barat

BERITA BEKASI – Seribu rumah dari 10 RT di Desa Laban Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dua hari di Kepung Banjir. Luapan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air di Sungai Cibe’et dan Sungai Citarum yang terus meningkat.

Kepada Matafakta.com, Kepala Desa (Kades) Laban Sari, Amak Gozali mengatakan, ketinggian air mulai dari 50 sampai 80 centimeter merendam seribu rumah warga yang hingga kini belum mendapatkan perhatian atau bantuan logistik dan obat-obatan dari Pemerintah.

“Ada 1.000 Rumah dari 1.200 Kepala Keluarga yang tergenang banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 80 cm. Dari 12 RT yang tergenang banjir ada 10 RT yang tidak terkena banjir hanya 2 RT,” kata Amak Gozali, Senin (8/2/2021).

Amak Gozali merinci, 10 RT itu yakni Kampung Nanggewer RT01/RW01, Kampung Nanggewer RT02/RW02, Kampung Jatimulya RT02/RW01, Kampung Jatijaya RT01/RW02, RT02/RW03, Kampung Pamundayan RT01/RW03, RT03/RW03, Kampung Leuwilaban RT01/RW05 dan Kampung Rengas 10 RT yaitu RT02/RW06.

“Dengan adanya musibah banjir ini akhirnya melumpuhkan aktifitas warga. Untuk itu, dia berharap baik kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat bisa memberikan perhatian kepada warga,” ungkapnya.

Baca Juga :  FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada

Adapun kebutuhan pokok yang dibutuhkan yaitu baik seperti makan minum, mandi cuci kakus (MCK), sandang pakaian dan tempat tinggal sementara, karena jika kegagalan memenuhi kebutuhan pokok ini akan membawa dampak buruk seperti penyebaran penyakit berbahaya bahkan kematian.

“Dan untuk bantuan darurat yang di butuhkan oleh warga kami yang sedang terkena banjir yaitu seperti tenda darurat, peralatan masak, genset listrik, lampu darurat, alat-alat untuk evakuasi, peralatan medis, selimut, peralatan makan minum dan lain sebagainya,” pungkas Amak Gozali. (Hasrul/Mul)

Berita Terkait

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi
FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi
Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    
Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   
Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:38 WIB

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:07 WIB

FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   

Berita Terbaru

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB

Konferensi Pers Kejagung Kasus Tiga Hakim Agung

Berita Utama

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Sabtu, 26 Okt 2024 - 00:12 WIB