BERITA BEKASI – Pandemi berkepanjangan, Pasar Senta Niaga H. Abdul Malik, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepi pengunjung. Bahkan, ada pedagang yang sampai gulung tikar. Hal tersebut, diungkapkan salah seorang pedagang kelontong di Pasar Senta Niaga H. Abdul Malik.
Menurut para pedagang, sepinya pengunjung Pasar, menyusul sejak diberlakukanya anjuran Pemerintah untuk membatasi dan menjaga jarak ditempat keramaian seperti pasar, sehingga berdampak kepada pengunjung Pasar.
“Saya berjualan disini hampir 5 tahun. Sejak Covid-19 dan dibatasinya keramaian, pasar mulai sepi. Bahkan ada pedagang sampai gulung tikar. Situasinya tidak seperti tahun – tahun sebelumnya,” kata Rahayu saat berbincang dengan Matafakta.com, di Pasar Sentra Niaga H. Abdul Malik, Jumat (5/2/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, tambah Rahayu, pandemi kondisi pasar disini masih ramai, sekarang pembeli menurun sangat drastis. Walaupun, pasar ini telah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Sebelum ada info Covid-19, omzet penjualannya mencapai Rp1 juta perhari, sekarang menurun menjadi Rp105.000, bahkan tidak ada pembeli sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Udi, penjaga keamanan Pasar Sentra Niaga H. Abdul Malik mengungkapkan, terjadi penurunan pengunjung yang cukup besar sejak adanya informasi wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Pihak pengelola Pasar pun, membuat beberapa himbauan dan aturan baru. Salah satunya, diterapkannya jam buka Pasar pukul 07.00 hingga tutup pukul 21.00 WIB.
“Sekarang Pasar sepi, berapa persenya kita enggak tahu, tapi sepi. Pasar buka pukul 07.00 – 21.00 WIB malam,” pungkasnya. (Usan)