BERITA JAKARTA – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang seharusnya membina dan mengayomi anggota masyarakat, justru menjadi ajang pungutan liar (pungli) dalam perekrutan anggotanya yang diduga dilakukan oknum panitia FKDM, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur,
Kepada Matafakta.com, salah seorang yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota mengungkapkan, dia diminta untuk membayarkan uang sejumlah Rp1,5 juta rupiah agar dapat diterima menjadi anggota FKDM Kecamatan Makasar.
“Iya mas, saya diminta uang Rp1,5 juta dan dijanjikan bisa masuk FKDM Makasar, tapi ya gimana, uang saya tidak ada, jadi saya ngak jadi daftar FKDM, saya kira gratis,” kata, Kamis (28/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, sambung sumber, ada salah satu calon anggota yang sudah mengirimkan sejumlah uang kepada oknum panitia dan tetap tidak diterima kedalam keanggotaan FKDM tersebut.
“Dia pun meminta kepada pihak panitia agar mengembalikan uang yang sudah dia berikan kepada salah satu oknum panitia tersebut,” ungkap sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya ini.
Sumber pun menyayangkan, FKDM yang seharusnya menjadi forum kewaspadaan terkait pengamanan dan pengayoman wilayah justru dijadikan ajang pungli oleh oknum panitia.
“Para calon anggota FKDM mengharapkan keterbukaan dan pembebasan administrasi dalam perekrutan anggota FKDM khususnya di Kecamatan Makasar,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kecamatan Makasar masih belum bisa memberikan keterangan terkait adanya dugaan pungli dalam pengrekrutan calon anggota FKDM tersebut. (Stave)