BERITA BEKASI – Sebagai wujud kepedulian, warga kampung Gelonggong yang tergabung Masjid Al Falah, mengumpulkan Dana Sosial kematian atau Dansos Rukem, Desa Karang Rahayu, Kecmatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan berselogan “Ora Urus Gerus Terus“, tim Dansos Rukem berkeliling menggunakan prelek atau kaleng, door to door ke warga Desa Karang Rahayu, Kabupaten Bekasi.
Kepada Matafakta.com, Ketua Dansos Rukem, Dadi Suryadi biasa di sapa Bajuri mengatakan, waktu Bupati Sa’duddin melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Rahayu ada bantuan berupa uang Rp2.500.000 ke warga yang berduka atau meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, sebagian RT juga ngecrek ke warga yang hasilnya disumbangkan ke warga yang meninggal. Setelah RT ngak jalan ngecrek lagi, saya yang jalan, alhamdulillah sampai sekarang ini,” kata Bajuri, Minggu (24/1/2021).
Dikatakan Bajuri, dana yang terkumpul ke masayarakat selain untuk bantuan yang berduka, uang tersebut juga untuk membangun kantor Sekertariat Bansos Rukem dan saat ini sedang membuat pondasi.
“Nantinya jadi tempat tenda dan kurung batang. Dan jika warga ada yang meninggal melapornya ke kantor tersebut,” jelasnya.
Bajuri juga berharap Kepala Desa (Kades) terpilih dan dilantik 9 Pebuari 2021 nanti, agar perhatikan warga yang berduka atau meninggal. Selama ini hanya ngecrek dari pintu ke pintu warga Kampung Gelonggong.
“Harapnya ada bantuan seperti dulu dan Kades lebih dekat ke warga agar lebih tahu apa yang dirasakan warga selama ini,” pungkasnya. (Usan)