Bantu Kematian, Warga Gelonggong Bekasi Aktif Jalankan Dansos Rukem

- Jurnalis

Minggu, 24 Januari 2021 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Sebagai wujud kepedulian, warga kampung Gelonggong yang tergabung Masjid Al Falah, mengumpulkan Dana Sosial kematian atau Dansos Rukem, Desa Karang Rahayu, Kecmatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dengan berselogan “Ora Urus Gerus Terus“, tim Dansos Rukem berkeliling menggunakan prelek atau kaleng, door to door ke warga Desa Karang Rahayu, Kabupaten Bekasi.

Kepada Matafakta.com, Ketua Dansos Rukem, Dadi Suryadi biasa di sapa Bajuri mengatakan, waktu Bupati Sa’duddin melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Rahayu ada bantuan berupa uang Rp2.500.000 ke warga yang berduka atau meninggal.

“Selain itu, sebagian RT juga ngecrek ke warga yang hasilnya disumbangkan ke warga yang meninggal. Setelah RT ngak jalan ngecrek lagi, saya yang jalan, alhamdulillah sampai sekarang ini,” kata Bajuri, Minggu (24/1/2021).

Dikatakan Bajuri, dana yang terkumpul ke masayarakat selain untuk bantuan yang berduka, uang tersebut juga untuk membangun kantor Sekertariat Bansos Rukem dan saat ini sedang membuat pondasi.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

“Nantinya jadi tempat tenda dan kurung batang. Dan jika warga ada yang meninggal melapornya ke kantor tersebut,” jelasnya.

Bajuri juga berharap Kepala Desa (Kades) terpilih dan dilantik 9 Pebuari 2021 nanti, agar perhatikan warga yang berduka atau meninggal. Selama ini hanya ngecrek dari pintu ke pintu warga Kampung Gelonggong.

“Harapnya ada bantuan seperti dulu dan Kades lebih dekat ke warga agar lebih tahu apa yang dirasakan warga selama ini,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB