Pedagang Daging Cikarang Lakukan Aksi Mogok Dagang

- Jurnalis

Rabu, 20 Januari 2021 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Ratusan pedagang daging dan ayam potong yang berada di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan aksi mogok dagang selama tiga hari dikarenakan semakin tingginya harga daging lokal dan impor serta pedagang ayam potong dari peternak yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Harga daging lokal yang tadinya Rp110 ribu dari peternak kini jadi Rp125 ribu perkilo. Sementara, harga daging impor yang awalnya Rp70 ribu melonjak jadi Rp80 ribu perkilo. Sedangkan harga ayam potong yang tadinya Rp28 ribu perkilo melonjak jadi Rp40 ribu perkilo,” kata perwakilan pedagang Kardimin (56) kepada Matafakta.com, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Oleh karena itu, sambung Kardimin, para pedagang daging Kabupaten Bekasi, kompak mogok berdagang selama tiga hari menyusul semakin tingginya harga daging lokal maupun impor dari peternak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semoga aksi kami dapat didengar pak Presiden Joko Widodo dengan harapan ada operasi pasar untuk menyetabilkan harga daging lokal dan impor maupun harga ayam potong,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sementara itu, pengusaha bakso, Bambang Prayitno (45) yang hendak membeli daging untuk dibuat olahan bakso, sempat terkejut dengan tidak adanya aktifitas dagang dari para pedagang daging.

“Ya, mau gimana lagi otomatis jadi ngak bisa dagang bakso karena pada mogok dagang. Semoga ada solusinya karena kalau harga daging naik terus jualan baksonya juga jadi susah ngak mungkin naikan harga bakso,” pungkas Bambang. (Tubis)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB