Disinfektan GP Ansor Kota Bekasi Sasar 100 Tempat Ibadah

- Jurnalis

Rabu, 30 Desember 2020 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Meningkatnya penularan wabah virus Corona atau Covid-19, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) kembali bergerak menerjunkan anggotanya melakukan giat penyemprotan cairan disinfektan di tempat – tempat Ibadah yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, Ketua PC GP Ansor Kota Bekasi, Muhammad Joefry mengatakan, dalam giat sekurangnya ada 100 titik Musholah dan Masjid yang menjadi sasaran dalam upaya bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.

“Ini bentuk upaya kita dalam sebuah ikhtiar guna mencegah penyebaran atau penularan Covid-19 di tempat-tempat ibadah,” kata Joefry, Rabu (30/12/2020).

Selain penyemprotan, sambung Joefry, juga ada pembagian masker dan tisu untuk cuci tangan bagi para jama’ah yang beribadah di Masjid atau Mushollah.

“Harapan kita, para jama’ah dapat terjaga dalam ibadahnya ke Masjid atau Musholah dari penularan wabah virus Corona atau Covid-19 ini,” ungkapnya.

Joefry pun berpesan, kepada masyarakat secara umum dan khususnya masyarakat Kota Bekasi untuk tetap dirumah jika tidak ada keperluan yang penting. Terlebih lagi, penutupan akhir tahun yang biasanya diisi dengan liburan atau pulang kampung.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

“Ingat, jangan sampai benar-benar terjadi serangan wabah virus Corona atau Covid-19 gelombang ke-2 yang mulai dialami beberapa negara setelah terjadi pelonggaran,” jelas Joefry yang biasa disapa Panglima Joefry ini.

Keselamatan kita, tambah Joefry, bersama keluarga atau sanak saudara lainnya adalah diatas segala-galanya. Taati himbauan Pemerintah jangan sampai ada penyesalan ketika musibah itu menimpa atau menghampiri keluarga kita.

“Ingat, selalu terapkan protokol kesehatan atau prokes dan jangan lupa 4M yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB