BERITA BEKASI – Upaya Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rupanya bakal gigit jari untuk memulihkan Kali Cilemahabang menjadi jernih diakhir tahun 2020.
Kepada Matafakta.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi pada perusahaan konsultan agar membuat Kali Cilemahabang menjadi jernih.
“Kita, LH sudah memberikan rekomendasi pada Nugraha sebagai Konsultan Kali Cilemahabang agar secepatnya menyelesaikan kajiannya juga bekerjsama dengan tiga Kawasan Hyundai, Lippo, Jababeka. Saya minta akhir tahun ini, harus sudah jernih,” kata Peno ketika ditemui di Pangandaran beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, sepertinya Konsultan Lingkungan Hidup Kali Cilemahabang, Nugraha Hamdan, belum berani menjamin kajian dan pekerjaan Kali Cilemahabang akan selesai diakhir tahun 2020.
“Prosesnya tidak sederhana itu. Tahun depan 2021 tentunya kita berharap bisa diterapkan dan itu bukan biaya sedikit. Saya pun, sudah koordinasi dengan kawan-kawan di DPR-RI bahkan saya sudah sampaikan di forum kawasan-kawasan Detail Engineering Design (DED)-nya dibuat dulu,” katanya, Rabu (23/12/2020) kemarin.
Diungkap pria yang akrab disapa Nunu, bahwa pemulihan Kali Cilemahabang Kabupaten Bekasi, adalah tanggung jawab bersama.
“Pertama, membangun instalasi dan dindingnya harus kita buat dulu. Tahap berikutnya, adalah konsumsi kita melakukan sodetan dan Dinas Lingkungan Hidup harus berkirim surat dulu ke PJT BBWSC,” jelasnya.
Faktor yang menjadi kendala Kali Cilemahabang berubah menjadi jernih yaitu kurangnya kerjasama dan komunikasi dari kawasan Lippo dan Jababeka.
“LH sudah berusaha menghubungi, tapi lihat saja kedepannya. Kalo DED saja tanya anggarannya sama Dinas bahwa itu ngak murah,” singkatnya.
Sebelumnya, dikabarkan, sejak 2019 silam masyarakat Cikarang terus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar segera menjernihkan Kali Cilemahabang agar menjadi sehat.
Puncaknya, pada bulan Juli 2020 masyarakat melakukan aksi unjuk rasa bahkan aksi tersebut dilakukan dekat rumah barunya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. (Mul)