BERITA JAKARTA – Kapolda Metro Jaya (PMJ), Irjen Pol Fadil Imran memberikan rompi secara simbolis kepada media untuk menjadi wartawan tangguh dan komunitas ojol untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan tugas.
“Pemberian rompi kepada wartawan, agar dapat dibedakan dengan kerumunan lain. Media yang tergabung dalam Forum Wartawan Polri dilakukan testing, tracing dan treatment untuk mengetahui teman media dalam kondisi sehat. Ini langkah yang dilakukan Polda Metro Jaya, agar temen-teman media selalu sehat,” ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/12/2020).
Kata Fadil, Jakarta belum aman dari Covid-19, setiap hari masih ada sekitar 1.500 kasus baru. Jumlah kasus aktif terus meningkat, ini bisa dilihat dari data Rumah Sakit rujukan maupun Wisma Atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan agar betul-betul mematauhi protokol kesehatan, tidak menimbulkan kerumunan. Jika ada kerumunan, petugas akan melaksanakan operasi kemanusiaan. Polda Metro bersama Kodam Jaya, akan melakukan testing, tracing dan treatment mana kala ada kegiatan yang menimbul kerumunan,” tuturnya.
Lanjut Fadil, semua titik-titik potensial terjadi kerumunan akan dilakukan intervensi dan pencegahan. Demikian juga semua kegiatan yang potensial terjadi kerumunan, akan dibubarkan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Sudah ada aturan beraktifitas di masa pademi, Polri tidak melarang masyarakat melakukan aktifitas yang penting disiplin dalam menjaga protokol kesehatan. Mengenai jam dan kapasitas, serta kewajiban memakai masker akan terus kami sosialiasikan. Jika ada perlanggaran, akan ada operasi di tempat,” paparnya.
Tambah Fadil, untuk pengawasan dan pengendalian antisipasi kerumunan pada malam tahun baru, kita akan mendirikan pos-pos dilokasi. “Kita akan mengedukasi masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan 3M,” pungkas Fadil Imran. (Yon)