BERITA BEKASI – Jelang H-4, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangraharja, melakukan simulasi pencoblosan ketas surat suara Calon Kepala Desa (Cakades) Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Simulasi tersebut, diikuti Pj. Udin Wahyudin, Bimaspol, Rusgianto, Babinsa, Serda Munadi, Ketua BPD, Safwan bersama anggota, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Wirya bersama anggota dan diikuti 21 Ketua KPPS serta masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Hari ini kita mengadakan simulasi Pilkades, kebetulan simulasi kali ini di TPS No.1 dan semua kelompok koordinator di 21 TPS ikut hadir simulasi pencoblosan suarat suara yang ada di Desa Karangraharja,” terang Ketua BPD Desa Karangraharja, Safwan kepada Matafakta.com, saat ditemui dilokasi, Rabu (9/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang ini, kata Safwan, kita simulasi dulu biar semua koordinator mengetahi tekhnik pelaksanaan yang ada di TPS masing- masing nanti. Adapun, jumlah yang ikut hak pilih sekitar 23 ribu jiwa warga Desa Karangraharja.
“Alhamdulillah sudah terakomudir semua dan penyebaran undangan akan kita sebar besok atau lusa akan kita sebarkan ke pemilih Desa Karangraharja ini,” jelasnya.
Adapun pencoblosan, sambung Safwan, sesuai juklak juknis yang kita lakukan berakhir pukul 13.00 WIB dan mulai penghitungan surat suara pukul 14.00 WIB sampai selesai, termasuk jika nanti ada yang punya KTP Karangraharja namun tidak bisa mencoblos.
Untuk hal itu, tambah Safwan, sesuai hasil rapat Pantarlih pada bulan Maret 2020, walaupun ada pemilih pemula baik dari bulan Maret sampai sekarang banyak juga yang punya KTP, tapi sudah disetop sesuai dengan arahan dari DPMD bahwa penutupan itu adanya di bulan April tahapan-tahapan Pilkades.
Untuk sekarang ini, tambah Safwan, disetop TPS sudah disiapkan bilik suara yang suhunya 37 derajat Celsius dan sesuai dengan prosuder juklak juklisnya. Nanti kita siapkan kotak khusus dan biliknya juga khusus, nanti di setiap TPS disiapkan satu khusus untuk itu.
“Jadi mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa mematuhi protokal kesehatan Covid-19, masyarat harus memakai masker, cuci tangan bakai sabun dan pihak kesehatan sudah kita siapkan semua di TPS,” pungkasnya. (Usan)