Bersih Dari Prostitusi, GBL Jadi Kampung Karaoke Rowosari Atas

- Jurnalis

Rabu, 29 Juli 2020 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Setelah dilakukannya penutupan kegiatan prostitusi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 19 November 2019 lalu, Kampung Rowosari Atas, kini menjadi tempat usaha Karaoke.

Kawasan Kampung Karaoke Rowosari Atas yang berada diwilayah RW6, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang ini suasananya kini nampak jauh berbeda dari sebelumnya.

“Setelah pemerintah menutup kegiatan praktek prostitusi tersebut, nama Resossialisasi Gambilangu (GBL) kini menjadi Kampung Karaoke Rowosari Atas,” ujar Ketua Paguyuban Kampung Rowosari Atas, Kaningsih atau lebih dikenal dengan panggilan Mami Ning, saat ditemui di Balai Pertemuan RW6, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu Semarang, Rabu (29/7/2020).

Dirinya mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan Rowosari Atas ini bersih dari kegiatan prostitusi. Kaningsih bersama pengurus yang berjumlah 8 orang, berusaha untuk melaksanakan program pemerintah yang mengharuskan Rowosari Atas bebas dari kegiatan prostitusi.

Dikatakan, sekitar seminggu yang lalu, sempat ada isu yang merebak di Rowosari Atas, bahwa masih adanya praktek prostitusi.

“Pengurus merespon dengan cepat, mereka langsung melakukan sidak dari wisma ke wisma pada Rabu 29 Juli 2020 sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari,” katanya.

Baca Juga :  RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029

Namun pengurus, lanjutnya, sama sekali tidak menemukan adanya kegiatan praktek prostitusi.

“Kami selaku pengurus langsung mengambil tindakan, kami sidak dini hari tadi di setiap wisma dan kami tidak menemukan adanya praktek prostitusi,” ungkapnya.

Menurutnya, tanggung jawab pengurus paguyuban ini merupakan amanah dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto.

“Dimana sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Semarang Nomer 05 tahun 2017, Kawasan Rowosari Atas ini harus bebas dari prostitusi,” pungkasnya. (Nining)

Berita Terkait

PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Kapolda Jateng Pantau Langsung Situasi Terkini Arus Mudik Lebaran
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 19:12 WIB

Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senin, 22 April 2024 - 14:43 WIB

Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:53 WIB

Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Sabtu, 20 April 2024 - 13:22 WIB

Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Jumat, 19 April 2024 - 14:48 WIB

Eskalasi Menguat, Pro dan Kontra Pj Bupati Bekasi Bermunculan

Berita Terbaru