Satu Tahun Bupati Bekasi, Ketua KNPI Ucapkan “Inalilahi”

- Jurnalis

Minggu, 14 Juni 2020 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bekasi: Eka Supria Atmaja

Bupati Bekasi: Eka Supria Atmaja

BERITA BEKASI – Ada yang menarik dari kebanyakan karangan bunga sebagai ucapan selamat satu tahun kepemimpinan Eka Supria Atmaja, sebagai Bupati Bekasi.

Banyaknya karangan bunga yang berdatangan memberikan ucapan selamat, terlihat dihalaman komplek perkantoran pemerintahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Karangan bunga dikirim dari berbagai pihak mulai dari sesama instansi pemerintahan, rekanan pengusaha, hingga lembaga masyarakat dan pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menariknya, karangan bunga yang dikirimkan atas nama Ketua KNPI Kabupaten Bekasi, H. Rahmat Damanhuri biasa akrab dipanggil Vijay bertulisan “Inalillahi Wa Innalilahi Roji’un“.

Ucapan itu, salah satu sinyal yang dinilai gagal dalam menjalankan tugas kepemimpinan Eka Supria Atmaja, selama menjabat satu tahun sebagai Bupati Bekasi.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

“Karang bunga itu, merupakan bentuk kesedihan sebagai orang Bekasi yang memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia, bahkan se-Asia,” kata Vijay menanggapi Matafakta.com, Minggu (14/6/2020).

Namun sambung Vijay, angka pengangguran dan kemiskinan masih menjadi trand atau persoalan ditengah megahnya 7 zona industri yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Dengan kewenangan yang dimiliki Eka, seorang Bupati Bekasi seharusnya dapat menepati janji politiknya, terutama dalam persoalan pengangguran dan kemiskinan,” imbuhnya.

Dikatakan Vijay, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bekasi, Bupati Eka harus membuktikan dan menuntaskan janji politiknya.

Baca Juga :  Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Menurutnya, satu tahun kepemimpinan Eka Supria Atmaja, politik demokrasi di Kabupaten Bekasi menjadi tak harmonis terlihat dalam proses pemilihan Calon Wakil Bupati Bekasi (Cawabup) kemarin.

Antara dua lembaga tambah Vijay, Legislatif dan Eksekutif seakan berada menjadi dua kekuatan kepentingan tak terhindarkan.

“Bukti, bahwa Bupati gagal membangun daerahnya ke arah lebih baik, apapun alasannya. Ini merupakan kegagalan pemimpinnya dalam mengemban amanah dan membangun daerah untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya,” pungkas Vijay. (Mul)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 19:12 WIB

Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senin, 22 April 2024 - 14:43 WIB

Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:53 WIB

Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Sabtu, 20 April 2024 - 13:22 WIB

Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Jumat, 19 April 2024 - 14:48 WIB

Eskalasi Menguat, Pro dan Kontra Pj Bupati Bekasi Bermunculan

Berita Terbaru