TPU Karangraharja Banjir Penziarah, Pemdes Siapkan Cuci Tangan

- Jurnalis

Senin, 25 Mei 2020 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual Bunga Tabur

Penjual Bunga Tabur

BERITA BEKASI – Banyaknya warga yang berziarah ke makam leluhur pada Hari Raya Idul Fitri, ternyata mendatangkan rejeki bagi para pedagang dadakan terutama pedagang bunga tabor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan Matafakta.com, selain pedagang tabur bunga di pinggir jalan pedagang sayuran, buah bahanan, baso, es campur, mainan anak. Pemerintah Desa (Pemdes) setempat pun, menyiapkan tempat cuci tangan di gerbang masuk TPU Desa Karangraharja.

Pedagang dadakan bunga tabor, Acah Nurohmah mengungkapkan, jualan bunga tabor, sudah menjadi usaha keluaraga. Ia membantu orang tuanya berjualan bunga tabur di TPU Karangraharja, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Hampir setiap tahun bang orang tua saya berjualan bunga tabur disini. Berjualan bunga tabur ini, sudah menjadi usaha keluarga, karena setiap tahun jualan bunga tabur disini,” katanya ketika dihampiri di TPU Karangraharja, Senin (25/5/2020).

Acah pun mengatakan, berjualan bunga tabur tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Mungkin, sekarang warga tidak pulang kampung, karena ada larangan dari Pemerintah dimassa pandemi virus Corona atau Covid-19.

Baca Juga :  Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

“Sekarang yang berziarah lebih banyak dari tahun kemarin. Mungkin, gara – gara ada Covid-19 warga jadi nggak bepergian jauh, sehingga lebih banyak ke makam,” ungkapnya.

Diungkapkan, Acah, untuk bunga tabur sendiri, orang tuanya belanja di Rawa Belong dengan modal saat ini kurang lebih Rp3.500. 000. Bunga tersebut di jual Rp15 000 per kantong pelastik dan air untuk campuran bunganya Rp5000 per botol.

“Hehehehe…kalau keuntungan rahasia bang yang penting abang tahu modalnya. Kalau untung udah pasti ada bang,” pungkas Acah. (Usan)

Berita Terkait

JNW: Habis Toilet Sultan, Kini Ada Pagar Sekolah Sultan di Kabupaten Bekasi
Kejari Kabupaten Bekasi Berperan Aktif Wujudkan Canangan Astacita
Soal Desa Serang, Praktisi Hukum: Pemkab Bekasi Wajib Taati Putusan Pengadilan
Soal Pilakdes Serang, Kuasa Hukum Ingatkan Pj Bupati Bekasi Jalani Putusan Pengadilan
Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi
FKMPB: Ngak Salah Pagar SDN Sumber Jaya 04 Panjang 60 Rp194 Juta?
Soal Jabatan Kades Serang, FKMPB: Pemkab Bekasi Lupa atau Sengaja
Laporan Tim 01 Ditolak, Ini Kata Ketua Bawaslu Kota Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:27 WIB

JNW: Habis Toilet Sultan, Kini Ada Pagar Sekolah Sultan di Kabupaten Bekasi

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:50 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Berperan Aktif Wujudkan Canangan Astacita

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:02 WIB

Soal Desa Serang, Praktisi Hukum: Pemkab Bekasi Wajib Taati Putusan Pengadilan

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:52 WIB

Soal Pilakdes Serang, Kuasa Hukum Ingatkan Pj Bupati Bekasi Jalani Putusan Pengadilan

Senin, 2 Desember 2024 - 23:39 WIB

Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Kantor Kejari Blitar

Berita Daerah

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

Jumat, 6 Des 2024 - 22:58 WIB