BERITA JAKARTA – Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Perempuan Tani HKTI) menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga masyarakat yang kesulitan ekonomi selama pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Ribuan paket sembako berisi beras 5 kg, telur, tahu, tempe dan sayur-mayur, serentak dibagikan di 7 Provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Ketum DPN) Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto mengatakan, program pembagian paket sembako ini sebagai wujud kepedulian organisasi untuk membantu masyarakat, khususnya petani yang terkena dampak Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perempuan Tani HKTI menyertakan sayur-mayur dalam paket sembako guna membantu petani yang hasil panennya tidak terserap pasar. Sayur-mayur tersebut dibeli langsung dari para petani. Karena kita banyak dapat informasi bahwa panennya petani tidak terserap dengan baik, makanya kita bantu beli,” jelasnya.
Dian Novita berharap dengan sedikit bantuan bisa mengurangi beban para petani ditengah kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.
“Bantuan ini bersumber dari kerjasama Perempuan Tani HKTI dengan PT. PKHI (Perkasa Krida Hasta Indonesia), PT. Pelindo I dan IV. Nantinya paket sembako akan disalurkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PT HKTI,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta, Rina Fitri menuturkan, bahwa ratusan paket sembako dibagikan dibeberapa wilayah diantaranya Pancoran, Lebak bulus, Cijantung, Grogol, Pondok kelapa dan Pasar minggu. Adapun yang menerima bantuan antara lain para pekerja harian, guru honorer, janda-janda tua dan fakir miskin.
“Pemberian bantuan tersebut didistribusikan H-2 lebaran untuk membantu masyarakat terdampak efek PSBB agar dapat memasak di hari Lebaran bersama keluarga,” ucapnya.
Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta, Rina Fitri berharap bahwa kegiatan pembagian bantuan ini dapat membantu masyarakat ekonomi lemah yang mengalami kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. (Bambang)