Beritakan Pencabulan, Polrestro Jaktim Malah Panggil Wartawan Jadi Saksi 

- Jurnalis

Jumat, 22 Mei 2020 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simon Tobing

Simon Tobing

BERITA JAKARTA – Kejanggalan pemanggilan salah seorang wartawan yang bertugas di Jakarta Timur berawal saat pemberitaan kasus pencabulan yang menimpa seorang bocah perempuan berinisial NF (9), warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu 18 Maret 2020 belum tuntas.

Setelah laporan ibu korban NF, EA (36) ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, Kamis 19 Maret 2020 ditolak.

Namun hingga kini, penyelidikan kasus dugaan pencabulan itu juga belum menemui titik terang. Pasalnya, saksi yang diperiksa polisi meluas ke pihak yang tidak terlibat dan bukan pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada Matafakta.com, Simon Tobing, wartawan yang bertugas peliputan di wilayah Jakarta Timur yang ikut memberitakan kasus pencabulan NF, kini malah dipanggil penyidik sebagai saksi.

Baca Juga :  Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

“Enggak tahu kenapa saya bisa jadi saksi, padahal saya enggak di lokasi pas korban dicabuli. Tetangga dengan korban saja tidak,” kata Simon di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).

Dia tak menampik kenal dengan ayah NF, namun hubungan Simon dengan orang tua korban sebatas narasumber dengan wartawan.

Saat orang tua NF melaporkan kasus pun Simon tak mengetahui, dia baru tahu nyaris sebulan usai kasus dilaporkan dan tak kunjung selesai.

“Karena enggak sengaja ketemu di Polres Jakarta Timur pas liputan. Laporan pertengahan Maret, saya ketemu bulan April. Baru tahu kasusnya pas di Polres,” ujarnya.

Simon yang saat itu bersama sejumlah wartawan lain yang bertugas di Jakarta Timur lalu mewancarai EA untuk kebutuhan berita.

Di luar pertemuan saat wawancara Simon tak pernah lagi bertemu dengan orang tua NF, kelanjutan kasus pun tak diketahuinya hingga dipanggil sebagai saksi.

Baca Juga :  Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

“Setelah adanya pemberitaan pencabulan, kata penyidik pelaku balik laporin orang tua korban. Katanya pelaku enggak terima diberitakan, merasa diperas sama orang tua korban. Jadi saya diperiksa sebagai saksi,” tuturnya.

Dalam surat panggilan bernomor S.PGI/416/S.14/V/2020/Reskrim, tercantum keterangan Simon jadi saksi atas kasus yang menimpa NF.

Dalam perkara Tindak Pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak sebagaimana dimaksud Pasal 82 UU RI No 35 Tahun 2014 UU Perlindungan Anak.

“Informasinya pelaku belum jadi tersangka, tapi enggak tahu juga. Karena saya juga bingung kenapa bisa jadi saksi, ada di lokasi pas kejadian enggak, saya juga bukan dokter,” pungkas Simon. (Stave)

Berita Terkait

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Kemenkes Diminta Investigasi Soal Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Video Viral Kritisi PNS Sering Rapat di Hotel di Takedown Pemilik Akun
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:40 WIB

Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:30 WIB

Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Berita Terbaru

Foto: Salah Satu Lokasi di Desa Sumberjaya

Seputar Bekasi

Kabut Gelap “Aset Milik Pemda Kabupaten Bekasi” Jadi Ajang Bisnis

Senin, 30 Des 2024 - 19:27 WIB

Foto: Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria

Seputar Bekasi

Dikecewakan RIDHO, Ketua GMBI Kota Bekasi Abah Zakaria Meradang!

Senin, 30 Des 2024 - 17:02 WIB

Foto: Kantor Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Alat Intelijen Ratusan Miliar di Kejagung Diduga Berasal dari Bandung

Minggu, 29 Des 2024 - 18:42 WIB