Kampung Tangguh di Jatim Diyakini Bisa Percepat Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 15 Mei 2020 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SURABAYA – Forkopimda Jatim berkomitmen segera menekan tingginya penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19. Berbagai upaya pun mulai dibahas dalam rapat video conference yang berlangsung di Mapolda Jatim, Jumat (15/5/2020).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut jika keberadaan kampung tangguh hingga lumbung sosial, sangat penting untuk didirikan.

“Itu merupakan prototype di Kabupaten dan Kota di Jatim. Kalau di Bali, langkah itu disebut pecalang,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada, Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran mengatakan, jika kampung tangguh, bisa menjadi contoh. Sebab, kampung itu nantinya dapat dijadikan acuan bagi kampung-kampung lainnya agar terhindar dari wabah tersebut.

Baca Juga :  Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

“Terutama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai supervise masyarakat di daerah kampung tangguh,” bebernya.

Inovasi itupun, juga mendapat dukungan dari Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Selain keberadaan kampong tangguh, Pangdam juga menyebut jika beberapa langkah, juga dinilai penting untuk dilakukan dalam menekan terjadinya peningkatan penyebaran Corona di Jatim.

“Terutama melakukan traching secara terpadu, hingga ketepatan dan kecepatan penanganan masyarakat yang terpapar Corona,” jelasnya.

Untuk diketahui, kampung tangguh sama halnya dengan lockdown mandiri. Keberadaan kampung tangguh itu, selama ini sudah berjalan dengan baik di Kota Malang.

Baca Juga :  Tingkatkan Kinerja, Kejati Maluku Gelar Rakerda 2024

Dihubungi melalui via seluler miliknya, Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin menuturkan, jika kampung tangguh itu, mampu membangun kesadaran masyarakat secara kolektif berlandaskan semangat kekeluargaan hingga gotong-royong.

“Yang dibangun adalah sistemnya. Sehingga, penanganan Covid-19 bisa terstruktur, terorganisir, terukur dan terkontrol,” ujar pencetus kampung tangguh ini.

Masyarakat, kata Danrem, juga dibekali berbagai pengetahuan hingga ketrampilan ketika menghadapi kemungkinan terburu akibat pandemic Corona.

“Masyarakat mempunyai kemampuan pengendalian mobilisasi warga, pengendalian informasi, pangan dan situasi hingga keamanan,” beber Kolonel Zainuddinn. (Nining)

Berita Terkait

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran
Tingkatkan Kinerja, Kejati Maluku Gelar Rakerda 2024
Kejari Kota Blitar Inisiasi Gerakan Jaka Pangan
Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:58 WIB

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:07 WIB

Tingkatkan Kinerja, Kejati Maluku Gelar Rakerda 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:08 WIB

Kejari Kota Blitar Inisiasi Gerakan Jaka Pangan

Selasa, 26 November 2024 - 20:35 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Berita Terbaru

Foto: Kantor Kejari Blitar

Berita Daerah

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

Jumat, 6 Des 2024 - 22:58 WIB