BERITA SEMARANG – Perkumpulan Olahraga Panahan dan Berkuda Indonesia (KPBI) Jateng dan Yonarhanude 15 DBY bersama-sama membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield (pelindung wajah) yang akan disumbangkan untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia.
KPBI merupakan salah satu mitra jaring pembinaan teritorial terbatas Yonarhanud 15 DBY, dimana sebelum ada wabah Covid-19, KPBI rutin melaksanakan latihan panahan di Batalyon Arhanud 15 DBY.
Komandan Batalyon Arhanud 15 DBY, Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang mengatakan, terinspirasi oleh aktivitas KPBI yang meniadakan aktivitas memanah dan berkuda selama wabah Covid-19, Yonarhanude 15 DBY bersama KPBI membuat pelindung wajah untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hingga hari ini sudah 1.200 face shield didistribusikan KPBI ke Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara,” ungkapnya di Semarang, Rabu (22/4/2020).
Dikatakan, APD saat ini sangat dibutuhkan dan menjadi kebutuhan utama untuk keamanan diri bagi para medis yang bergabung dalam tim penanggulangan percepatan penanganan Covid-19.
Dari situlah saya bersama Ketua KPBI Chapter Semarang dan Sekretaris KPBI Chapter Semarang mempunyai ide dan gagasan untuk menggelar karya bhakti pembuatan APD face shield yang akan diberikan kepada para medis yang menangani Covid-19.
“Kami berharap APD pelindung wajah ini bisa sedikit membantu kelancaran para medis dalam bekerja, dapat dipakai dengan baik dan aman, serta dapat mengurangi jumlah para medis yang terpapar Covid-19. Mari bersama kita putus penyebaran Covid-19, stay strong, stay healthy dan stay home,” pungkas. (Nining)
Biro Semàrang