Anggota DPRD Jatim Kritisi Lumbung Pangan Jatim 

- Jurnalis

Selasa, 21 April 2020 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lumbung Pangan Jatim

Lumbung Pangan Jatim

BERITA SURABAYA – Lumbung Pangan Jatim yang dilauching Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur guna menjamin ketersediaan bahan pokok masyarakat di tengah pandemi covid-19 saat ini. Seperti diketahui Lumbung Pangan Jatim yang menyediakan aneka bahan pokok dengan harga murah di bawah harga pasar sudah di launching, Selasa (21/4/2020) di Jatim Expo Kota Surabaya.

Sejumlah bahan pokok dijual di Lumbung Pangan Jatim seperti beras, minyak goreng, telur ayam, gula, daging ayam, daging ikan dan juga bawang putih.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Lumbung Pangan Jatim ini memberikan berbagai macam kemudahan ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.

Selain harganya yang murah juga karena dalam Lumbung Pangan Jatim ini bisa diakses dengan cara pembelian online. Tetapi langkah Pemrov Jatim dalam menyediakan Lumbung Pangan Jatim mendapat kritikan dari Anggota Komisi B DPRD Jatim, Mirza Ananta

Menurut Mirza Ananta saat ini, Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Pemerintah kan menerapkan PSBB dan juga ada Maklumat Kapolri, kenapa Pemrov Jatim malah melanggarnya dengan adanya kerumunan massa,” kata Mirza Ananta.

Baca Juga :  Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan

Politisi Nasdem asal Kabupaten Ponorogo itu menambahkan bahwa Lumbung Pangan Jatim itu tujuannya sangat baik. “Tetapi caranya yang tidak tepat karena menimbulkan kerumunan massa,” kritiknya.

Lebih jelas Mirza Ananta menyampaikan, saat ini, masyarakat saja yang berjualan dibatasi. “Dan diatur bahkan di daerah lain disuruh tutup ini kenapa Pemprov Jatim malah melanggarnya dangan menciptakan kerumunan massa,” ulasnya.

Seharusnya cara yang dipakai untuk pembelian sembako menurut adik Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni adalah dengan jalan online. “Tidak perlu ada outlet di Jatim expo maupun Go Shop,” pungkasnya. (Muh. Nurcholis)

Berita Terkait

Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan
Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron
Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga
PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024
Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan
Transera Waterpark Tawarkan Promo dan Event Spesial
Festival Kreatif Tahunan “Komukino Fest 2024” Semarang
Kejari Langkat Gelar Pemusnahan Barang Bukti Pidana
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:27 WIB

Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:43 WIB

Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:24 WIB

Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:07 WIB

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:44 WIB

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Berita Terbaru

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB