BERITA BLORA – Mengantisipasi penularan wabah virus Corona atau Covid-19 diwilayah Kabupaten Blora, Polres Blora bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Kodim 0721 Blora dan stake holder terkait terus melakukan berbagai upaya pencegahan, Senin (6/4/2020).
Polres Blora bersama aparat gabungan TNI dan Pemerintah Daerah melakukan pendataan dan pengecekan kesehatan terhadap warga pendatang.
Pengecekan kesehatan dan pendataan warga pendatang tersebut perlu dilakukan, karena untuk mengetahui dan memetakan sejauh mana kerawanan penyebaran virus Corona di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan mengungkapkan, pihaknya telah mendorong anggota untuk bersama – sama dengan instansi terkait melakukan upaya pencegahan. Salah satunya, melalui pengecekan dan pendataan di posko kesehatan di wilayah perbatasan.
Tampak, petugas Polsek Blora bersama Koramil Blora, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Tim Kesehatan melakukan pendataan dan pengecekan warga yang masuk ke wilayah Blora.
“Petugas gabungan mendata dan memeriksa tiap warga yang akan masuk Blora, dengan tujuan agar virus Corona tidak terjadi di Blora,” ucap AKBP Ferry.
Selain wilayah utara yang berbatasan dengan Kabupaten Rembang, petugas gabungan juga mendirikan posko di wilayah barat, di perbatasan Kabupaten Grobogan, serta di perbatasan Cepu-Jawa Timur.
Bahkan petugas gabungan juga mendirikan posko hingga ke desa atau kelurahan guna antisipasi penularan virus tersebut.
“Kita pantau hingga pelosok desa melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa, semoga Blora aman dari covid-19,” tandasnya.
Ashari, salah satu sopir angkutan umum jurusan Blora-Rembang mengaku senang dengan adanya pengecekan kesehatan tersebut.
“Dengan pengecekan kesehatan dan penyemprotan disinfektan saya merasa lebih tenang. Apalagi saya sopir yang tiap hari membawa banyak orang, resiko tertular besar, tapi mau gimana lagi kalau tidak nyopir ya enggak dapat uang,” ucapnya. (Nining)
Biro Semarang