Menag: Kalau Sayang Keluarga di Kampung Jangan Mudik

- Jurnalis

Minggu, 29 Maret 2020 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Fachrul Razi

Menteri Agama Fachrul Razi

BERITA JAKARTA – Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau warga yang berada pada wilayah terpapar wabah virus Corona atau Covid19 untuk tidak mudik ke kampung pada tahun ini.

“Kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, jangan mudik,” pesan Menag di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Hal ini menurut Menag perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tradisi mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kampung halamannya pada saat hari besar seperti lebaran.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

“Kita berada di sebuah kota, misal Jakarta, yang sudah banyak terpapar Covid-19. Mungkin kita tidak kena, karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan kita sedang sehat,” kata Menag,

Tapi sambung Menag, kalau kita mudik ke kampung, maka benih-benih virus yang ada di kita yang tidak membuat kita sakit itu, kita bawa ke kampung dan menularkannya.

“Jadi, kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak dan saudara kita di sana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jadi lanjutnya Menag, kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru sekarang memberikan mudarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya.

Di sini Menag berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah Covid-19 masih melanda Indonesia.

“Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat,” pungkas Menag. (Usan)

Berita Terkait

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB