IZI Jateng Bantu Dhuafa Terdampak Pandemi Virus Corona

- Jurnalis

Rabu, 25 Maret 2020 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah mendukung ekonomi dhuafa dalam menghadapi dampak pandemi Corona atau Covid-19 dengan mengadakan program ‘Proteksi Keluarga Mustahik, Gotong Royong Dengan Zakat Atasi Corona’.

Kegiatan tersebut dilakukan karena melihat kondisi masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi.

Program bantuan kepada dhuafa yang terdampak secara ekonomi tersebut dilakukan dengan memberi masker, uang tunai, dan beberapa sembako seperti beras, minyak dan gula pasir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro menjelaskan pentingnya peran serta semua pihak untuk saling gotong royong dan sebagai apresiasi bagi tim medis yang tengah berjuang.

Baca Juga :  Banyaknya Kecelakaan Truk, Ini Imbauan KAI Lewati Perlintasan Sebidang

“Ini tahapan awal yang kami berikan, Insyaallah sudah merencanakan untuk berbagi kepedulian kepada para dhuafa yang terdampak Covid-19 secara tidak langsung,” kata Djoko saat menyalurkan donasi di Semarang, Rabu (25/3/2020).

“Social distancing dan Work From Home adalah upaya kita mencegah penyebaran Covid-19. Namun kondisi ini membuat banyak saudara kita dengan ekonomi terbatas mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tambahnya.

Ibnu Abdillah, seorang tunanetra penerima bantuan ketahanan pangan IZI menyampaikan terimakasih atas bantuan IZI Jateng. “Terima kasih atas perhatian dan kepedulian IZI kepada kami para tuna netra,” ucapnya.

Baca Juga :  KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran

Ibnu Abdillah yang berprofesi sebagai terapis mengaku ada penurunan drastis pelanggan yang mau pijat, karena selain himbauan sosial distancing, juga adanya kekhawatiran pelanggan terhadap penularan virus ini.

Penurunan pendapatan tersebut dirasakan di hampir semua tunanetra yang berprofesi sebagai terapis yang biasanya tiap hari bisa mendapat 5 pelanggan bahkan lebih, namun akhir-akhir ini hanya 1 orang per hari, bahkan ada tuna netra lain yang 3 hari baru dapat memijat satu pelanggan. (Nining)

Biro Semarang

Berita Terkait

Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polda Jateng Gelar Rapat Lintas Sektoral
Diduga Tak Berizin, LSM Mata Hukum Laporkan PT. PWI 6 ke Polres Lebak
Babinsa Grati Cek Kondisi Sumur Bor Bantuan Pemda Pasuruan
Ops Ketupat Semeru 2024 Kodam V Brawijaya Siagakan Ribuan Personel
Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus
Petugas Gabungan Gerebek Pabrik Pil Koplo di Kawasan KIC Semarang
KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran
PT. PLN IP UBP Semarang Gelar Pengobatan Gratis 200 Warga Tambak Rejo
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:29 WIB

Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polda Jateng Gelar Rapat Lintas Sektoral

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:20 WIB

Babinsa Grati Cek Kondisi Sumur Bor Bantuan Pemda Pasuruan

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:12 WIB

Ops Ketupat Semeru 2024 Kodam V Brawijaya Siagakan Ribuan Personel

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:02 WIB

Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:53 WIB

Petugas Gabungan Gerebek Pabrik Pil Koplo di Kawasan KIC Semarang

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:50 WIB

KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:41 WIB

PT. PLN IP UBP Semarang Gelar Pengobatan Gratis 200 Warga Tambak Rejo

Senin, 25 Maret 2024 - 17:58 WIB

SBI dan Pemkot Yogyakarta MoU Pemanfaatan Sampah Perkotaan Menjadi RDF

Berita Terbaru

Kantor Koramil 18 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur

Berita TNI

Danramil 18 Pandaan Beserta Anggota Perbaiki Bangunan Kantor

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:49 WIB

Kordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Desak Jampidsus Kejagung Tetapkan RBS Tersangka Kasus Timah

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:34 WIB