Kejagung Beri Waktu 2 Bulan Kejati Riau Zona WBK dan WBBM

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2020 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA PEKANBARU – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kaban Diklat) Kejaksaan Agung RI, Setia Untung Arimuladi mengecek kesiapan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) menuju zona integritas.

Bahkan Untung memberikan tenggat waktu dua bulan untuk dapat meraih predikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Saya minta secepatnya. Dua bulan ke depan harus sudah siap semua. Yang harus dibangun terutama komitmen dan konsistensi,” katanya di Gedung Kejaksaan Tinggi Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (20/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untung menjelaskan, sejauh ini sudah ada dua institusi Korps Adhyaksa yang meraih Zona Integritas dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yakni, Kejari Pekanbaru dan Kejari Kuantan Singingi pada tahun 2019 lalu.

“Dua Kejari itu di tahun ini harus meningkat menjadi zona integritas WBBM. Sedangkan Kejari yang lain termasuk Kejati harus bisa meraih predikat zona integritas WBK,” ujar Untung.

Untung, menambahkan, pembangunan ini tujuannya adalah para aparat Kejaksaan yang ada di daerah bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan

“Membuat sistem kerja cepat bagi pencari keadilan, bukan hanya bagi pencari keadilan saja, tapi di internal pun harus bisa saling melayani seperti kenaikan pangkat,” imbuhnya.

Diharapkan lanjutnya, dengan raihan predikat zona integritas WBK dan WBBM dapat membangun komitmen dan konsistensi agar Kejaksaan lebih maju dan lebih baik.

“Hal ini untuk mengawal pembangunan di daerah, terutama dalam memenuhi program-program Pemerintah,” kata Untung

Sementara itu, Kepala Kejati Riau Mia Amiati mengaku, optimis jika dalam dua bulan ke depan jajarannya bisa mewujudkan WBK dan WBBM. Hanya saja, dia mengatakan, jika saat ini sumber daya manusia menjadi kendala yang harus segera diatasi.

“Kendalanya masih ada yaitu jabatan struktural yang masih kosong. Kami upayakan sudah bisa terisi sebelum ada penilaian. Kami pun optimis bisa tercapai,” pungkas Mia. (Bambang)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos
Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian
Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah
Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK
Belum Setahun Diresmikan, Lift di Gedung Kejati DKI Tidak Terawat
Waduh…!!!, Kejari Jaksel Bangun Belasan Kantin dan Koperasi Tanpa Izin
Dugaan Hamburkan Keuangan Negara, Kinerja Kejati DKI Disoal
Jauh dari Pemberitaan, Presiden Tunjuk Rudi Margono Sebagai Kabadiklat Kejaksaan RI
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 16:46 WIB

Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos

Sabtu, 14 September 2024 - 04:28 WIB

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian

Jumat, 13 September 2024 - 12:21 WIB

Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah

Kamis, 5 September 2024 - 08:09 WIB

Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 01:58 WIB

Belum Setahun Diresmikan, Lift di Gedung Kejati DKI Tidak Terawat

Berita Terbaru

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB