Klinik Aborsi Ilegal Paseban, Polisi Buru Dokter Pengganti

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2020 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Penyidik Sub Direktorat Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya (PMJ), terus melakukan pengembangan terkait pengungkapan kasus klinik aborsi ilegal, di Jalan Paseban Raya Nomor 61 RT02/RW07, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Saat ini, penyidik sedang memburu seorang dokter berinisial S yang menggantikan posisi tersangka MM alias dokter A (46) melakukan kegiatan aborsi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, dalam kurun waktu 3 bulan belakangan tersangka MM alias dokter A mengalami sakit, sehingga tidak lagi melakukan praktik aborsi di Klinik Namora atau biasa dikenal Klinik Paseban. Tugasnya kemudian digantikan seorang dokter berinisial S.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dokter A ini kan sedikit sudah terganggu kesehatannya, sehingga tidak melakukan aborsi. Sebelumnya itu dia sendiri yang melakukan. Untuk menggantikan, dia merekrut satu mitra lagi namanya dokter S, dan ini yang kita sedang lakukan pengejaran. Dokter S inilah yang telah melakukan tindakan aborsi di sana setelah dapat pasien dari bidan yang ada,” ujar Yusri, Senin (17/2/2020) kemarin.

Baca Juga :  Polsek Bekasi Selatan Diminta Proses SPK Palsu Dispora Kota Bekasi

Sementara itu, pemasok pasien bukan hanya tugas dari tersangka RM (54) yang berperan sebagai bidan. Berdasarkan keterangan, kurang lebih ada 50 bidan yang diduga bekerjasama dengan klinik ini, termasuk dibantu sekitar 100 calo.

“Jadi hasil pengembangan dari hasil pemeriksaan para tersangka ini bukan cuma si bidan RM saja sebagai pemasok pasien yang melakukan aborsi di sana. Ternyata hampir kurang lebih 50 bidan lagi,” ungkapnya.

Yusri menyampaikan, modusnya adalah para bidan mempromosikan jasa praktik aborsi dengan dokter profesional, tempat bagus dan harga terjangkau melalui media sosial. Ketika mendapatkan konsumen, pasien akan dibawa ke Klinik Paseban.

Baca Juga :  Polsek Bekasi Selatan Diminta Proses SPK Palsu Dispora Kota Bekasi

“Mereka juga punya kaki tangan lagi hampir sekitar 100 calo untuk mencari pasien menggunakan kartu nama yang ada. Nanti ditujukkan kepada bidan, dan nanti bidan itu yang mengantar ke sana. Itu yang dilakukan para sindikat ini,” katanya.

Yusri menuturkan, penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengungkap dan menangkap sindikat klinik aborsi ilegal ini.

“Ini kan baru tiga (tersangka) dulu, kita masih mengejar yang lain lagi. Tim masih bekerja di lapangan, tunggu saja hasilnya seperti apa. Termasuk di dalamnya dokter S, kita masih mengejar terus yang bersangkutan,” pungkasnya. (BR-1)

Berita Terkait

Polsek Bekasi Selatan Diminta Proses SPK Palsu Dispora Kota Bekasi
Oknum Kontraktor Kota Bekasi Dipolisikan Penipuan dan Penggelapan
Polres Metro Bekasi Kota Ringkus Dua Pelaku Pengeroyok Jurnalis
ABH Pelaku Begal Payudara Diamankan Polsek Palmerah
Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Rampok Emas Berkedok COD
6 Bulan Sudah, Laporan Polisi Kasus Penipuan di Polres Jakpus Mandek
Dugaan Asusila Petinggi Kampus UNISMA Bekasi Dipolisikan
Salah Seorang Pendukung Paslon Bupati Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:22 WIB

Polsek Bekasi Selatan Diminta Proses SPK Palsu Dispora Kota Bekasi

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:44 WIB

Oknum Kontraktor Kota Bekasi Dipolisikan Penipuan dan Penggelapan

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:35 WIB

Polres Metro Bekasi Kota Ringkus Dua Pelaku Pengeroyok Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:02 WIB

ABH Pelaku Begal Payudara Diamankan Polsek Palmerah

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:50 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Rampok Emas Berkedok COD

Berita Terbaru

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB

Kebakaran Glodok Jakarta

Peristiwa

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:09 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

THM Pelanggar Perda Kepariwisataan Menjamur di Kabupaten Bekasi

Senin, 20 Jan 2025 - 13:52 WIB