Mahasiswa Pelapor Gedung SMPN 3 Bekasi Sambangi Kejagung

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2020 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung

BERITA BEKASI – Kordinator aksi mahasiswa pelapor dugaan penyelewengan proyek pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Fakhri Pangestu, tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan beberapa rekan lainnya.

Kedatangan para mahasiswa tersebut meminta Kejagung untuk ikut mengawasi dan mendukung penuh penuntasan kasus dugaan penyelewengan proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia yang kini tengah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Gedung Baru SMPN 3 Karang Bahagia

“Kita, bukan tidak percaya dengan kinerja Kejari Bekasi, tapi ngak ada salahnya juga kita meminta Kejagung sebagai induk Adhyaksa untuk memberikan dukungan penuh dalam penutasan kasus dugaan penyelewengan atau penyimpangan proyek pembangunan senilai Rp13,2 miliar itu,” terang Fakhri kepada Matafakta.com, Senin (17/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penutasan kasus ini kata Fakhri, bisa menjadi contoh bagi yang lain bahwa potensi kerugian Negara itu, banyak terjadi dalam bentuk proyek pembangunan Gedung maupun Jalan yang pendanaannya bersumber dari anggaran Negara melalui APBD yang notabene merupakan uang rakyat yang dikelola Pemerintah.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Potensi kerugian Negara dalam bentuk pembangunan infrasetruktur seperti Gedung atau Jalan yang bersumber dari APBD di Kabupaten Bekasi luar biasa namun tidak satupun bisa dimintai tanggungjawabnya. Akhirnya, berulang dan terus berulang, sehingga Negara tidak mendapatkan kualitas sesuai dengan anggaran yang sudah digelontorkan. Itulah kerugian,” jelas Fakhri.

Untuk itu lanjut Fakhri, pihak sebagai kelompok mahasiswa di Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Kampus Bekasi (Aksi) ingin kasus dugaan penyelewengan pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia ini bisa tuntas, sehingga kita berharap kedepannya bisa akan lebih baik lagi pembangunan di Kabupaten Bekasi.

“Tanpa gerakan seperti ini, sepertinya mimpi bagi kita untuk mengharapkan adanya perbaikan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Kita apresiasi terhadap Kejari Bekasi yang sudah menanggapi laporan kita, semoga Kejari Cikarang, Kabupaten Bekasi yang baru bisa membuka mata bagi para pihak yang suka bermain-main dengan proyek Pemerintah,” pungkas Fakhri.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Sebelumnya, viral unggahan video mahasiswa Pelita Bangsa Bekasi yang melakukan investigasi Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, yang menelan anggaran sebesar Rp13,2 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2018.

Lelang proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia dimenangkan PT. Ratu Angun Pribumi (RAP) dengan penawaran sebesar Rp13.202,776.000 atau 13,2 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp15.273.925.000 atau Rp15,2 milliar dan selesai 2019.

Selain anggaran Rp13,2 miliar ditemukan juga adanya biaya Detail Engineering Design (DED) sebesar Rp270 juta dan jasa konsultan pengawas sebesar Rp200 juta. Namun baru beberapa bulan dipergunakan bangunan baru tersebut sudah mengalami kerusakan dibeberapa bagian. (Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB