Konsep Rumah Sakit Tanpa Dinding Bersifat Komprehensif

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2020 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo menyatakan, bahwa konsep Rumah Sakit Tanpa Dinding saat ini tengah dikuatkan oleh Provinsi Jateng, dimana konsep tersebut bersifat komprehensif.

Hal itu disampaikannya saat diskusi Prime Topic yang bertema Rumah Sakit Tanpa Dinding yang berlangsung di Kota Semarang, Kamis (13/2/2020).

Dikatakan, mulai dari usaha preventif, kuratif sampai rehabilitasi sudah sesuai dalam prioritas  visi dan misi gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konsep pelayanan kesehatannya adalah berbasis komunitas atau masyarakat. Bukan seperti dulu, berbasis rumah sakit,” katanya.

Baca Juga :  Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

“Rumah Sakit melakukan jemput bola ke masyarakat. Rumah Sakit harus kreatif dan inovatif dalam membuat program, seperti dengan melakukan penyuluhan kesehatan. Selain itu juga membina kader kesehatan, melakukan pengecekan kesehatan warga, sehingga ada upaya mencegah orang sakit,” terang dia.

Termasuk membuat antrian dengan menggunakan IT. Sehingga antrean jika ke rumah sakit tidak panjang. Sistem pelayanan Rumah Sakit juga membina Puskesmas.

Menurut Yulianto, intinya adalah pelayanan kesehatan komprehensif. Membongkar sekat di dalam dan di luar RS.

Baca Juga :  Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Dijelaskan, rumah sakit sebagai institusi kesehatan padat teknologi, sarana dan prasarana dan sumber daya manusia (SDM) harus dikerahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sementara Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid mengatakan, konsep RS Tanpa Dinding sangat cocok. Tinggal mendetailkan saja, agar bisa terukur. Juga lebih mendekatkan ke masyarakat.

Pihaknya mengaku antusias, dan turun bersama tenaga penyuluhan masyarakat melalui penyuluhan deteksi dini penyakit menular. “Kami tahu betul para tenaga masyarakat saat terjun ke masyarakat,” tandasnya. (Nining)

Biro Semarang

Berita Terkait

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Kejari Blitar Kawal Proyek Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Hingga Selesai
KKM UNIBA 63 Gelar Pelatihan Tata Kelola Pemdes Berbasis Digital
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang

Kamis, 26 September 2024 - 23:43 WIB

Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan

Rabu, 4 September 2024 - 18:59 WIB

Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih

Senin, 2 September 2024 - 10:16 WIB

Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo

Berita Terbaru

Foto: Robert Bonosusatya

Berita Utama

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Okt 2024 - 23:19 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB