Aksi Massa Selamatkan ‘Babi’ Datangi DPRD Sumut

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2020 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SUMUT – Unjuk rasa yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB ini diikuti ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mendatangi Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Senin (10/2/2020).

Tampak dilokasi, pihak kepolisian tengah berjaga – jaga jalannya aksi massa yang dikomandoi, Boasa Simanjuntak.

1500 personil kepolisian terdiri dari Satuan Brimob, Dit Samapta Poldasu, Sat Sabhara Polrestabes Medan, Satuan Polsek gabungan dan Ton Polwa dikumpulkan untuk mengawal aksi massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aparat, berjaga-jaga diseputaran kumpul di lapangan Merdeka Medan,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Medan Kompol E Saragi KE media.

Baca Juga :  KKM UNIBA Kelompok 63 Gelar Pengobatan Gratis di Sukajadi Carita

Aksi pengunjuk rasa dimulai dengan berjalan kaki sambil melakukan orasi dari atas mobil komando lengkap dengam sound systemnya menuju Kantor DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan.

Koordinator aksi Boasa Simanjuntak dalam orasinya mengatakan, babi sangat dibutuhkan dan bagian suku Batak.

“Babi adalah bagian dari suku Batak dan bagian dari pelaksanaan, banyak suku Batak jadi Jenderal dan Profesor itu semua dari babi,” kata Boasa.

Oleh karena itu, kami mohon kepada Wakil kami di DPRD Provinsi agar bisa membantu kami peternak babi dan mau mendatakan peternak babi di 18 Kabupaten dan Kota.

Baca Juga :  Kado HBA, Kejari Blitar Rilis Capaian Kinerja

Beberapa Anggota DPRD Sumut yang datang dan tutur membawa aspirasi para pengunjuk rasa seperti Gusmiadi Gerindra, Tuahman Nasdem, Harun Gerindra, Viktor Silaen Golkar dan Frans dari Fraksi Golkar turut mendengarkan aspirasi masyarakat.

Anggota Dewa mengatakan bahwa, sebelumnya terkait masalah ternak babi, pihaknya telah meminta dinas terkait di 18 Kabupaten dan Kota dengan melibatkan pihak Kementerian.

“Bapak/Ibu harus membantu dinas terkait dengan penanggulangan masalah ternak babi,” ujar perwakilan Anggota Dewan.

Setelah mengeluarkan uneg-uneg serta aspirasinya, massa membubarkan diri dengan tertib. Aksi sendiri terpantau berlangsung lancar dan aman. (Stave)

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Sleman Luncurkan Program “Jabat Kampus”
Kado HBA, Kejari Blitar Rilis Capaian Kinerja
KKM UNIBA Kelompok 63 Gelar Pengobatan Gratis di Sukajadi Carita
Sambut HBA ke-64 dan IAD ke-24, Kejari Taliabu Tebar Keperdulian
Pelepasan KKM UNIBA Kelompok 63 Desa Sukajadi Carita Pandeglang
Soal Banner Pilkada, Pj Walikota Malang Sebut Itu Apresiasi Masyarakat..!
Kejati Jateng Mulai Usut Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-Alun Semarang
Maju Pilkada, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat Dituding Bebani ASN
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kejari Blitar Jateng Musnahkan Beragam Barang Bukti Hasil Kejahatan

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB