Musrenbang, Kecamatan Tambun Selatan Komitmen Kurangi Sampah Plastik

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2020 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASISekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Uju, kembali membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan atau Musrenbang tingkat Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (11/2/2020) berlangsung di Perumahan Dukuh Bima Buana, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, Kecamatan Tambun Selatan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini diyakini perlu dilakukan mengingat bencana banjir yang melanda di awal tahun lalu masuk kedalam kategori paling parah. Dan lokasi kegiatan Musrenbang kali ini merupakan lokasi terjadinya bencana banjir sedalam 2 meter saat awal tahun lalu.

“Saat awal tahun kemarin, lokasi ini terendam banjir sedalam 2 meter Pak, dan tepat dibelakang kita adalah Kali Jambe. Saya sengaja menempatkan disini, agar nantinya kegiatan musrenbang di Tambun Selatan memiliki makna yang khusus,” jelas Junaefi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Musrenbang kali ini, Junaefi pun memaparkan beberapa program yang menjadi prioritas di Kecamatan Tambun Selatan, yakni Pengurangan Sampah Plastik, normalisasi kali, pengadaan sumur resapan, lubang biopori, serta infrastruktur.

Baca Juga :  Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya

“Untuk mendukung program Bupati Bekasi, disetiap sekolah di Kabupaten Bekasi kami sudah mewajibkan para siswanya untuk membawa tempat makan dan minum sendiri. Nah untuk memfasilitasi siswa kami, semoga Dinas terkait dapat membuatkan tempat untuk para siswa mencuci alat makannya tersebut,” ucapnya.

Mengingat, saat bencana banjir awal tahun lalu Kecamatan Tambun Selatan menjadi salah satu Kecamatan yang terdampak bencana banjir, Camat Tambun Selatan berharap di sepanjang Kali Jambe menuju Kecamatan Tambun Utara dapat dibangun badan jalan, seperti contoh Banjir Kanal Timur. Hal ini diharapkan agar pengelolaan sampah sepanjang Kali Jambe dapat dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.

Diakhir, guna menjaga kearifan lokal di Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan juga berharap adanya pengadaan pohon-pohon khas seperti pohon Kecapi, pohon Jamblang, ataupun pohon Jengkol. Camat meminta jangan sampai pohon-pohon dengan kearifan lokal tersebut semakin jarang ditemui di Kabupaten Bekasi sendiri.

Menanggapi paparan Camat Tambun Selatan, Sekretaris Daerah Uju mengapresiasi perihal adanya komitmen pengurangan sampah plastik yang ada di Kecamatan Tambun Selatan ini.

“Saya mengapresiasi pengurangan sampah plastik disini, karena sudah adanya komitmen yang kuat baik di setiap desa maupun di setiap sekolah yang ada,” kata Uju.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Uju mengatakan masalah sampah di Kabupaten Bekasi memang sudah menjadi perhatian Pemkab Bekasi, dirinya mengatakan volume sampah di Kabupaten Bekasi sendiri sudah memasuki kategori darurat.

“Satu hari total sampah hampir mencapai 2.000 ton. Tetapi dalam 1 hari pemkab hanya mampu mengangkut 800 ton sampah. Lalu sisa sampah lainnya kemana? Disungai? Dijalan? Atau dimana? Ini yang menjadi perhatian kami,” jelasnya.

Uju menambahkan, mengingat Kecamatan Tambun Selatan merupakan Kecamatan dengan penduduk terbanyak se-Kabupaten Bekasi, Sekda berharap usulan-usulan yang menjadi prioritas terutama dalam hal lingkungan dapat diwujudkan bersama guna membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi.

Diakhir acara, Sekretaris Daerah didampingi Camat Tambun Selatan memberikan tumblr minuman kepada beberapa perwakilan siswa sekolah guna menguatkan komitmen dalam mendukung pengurangan sampah plastik.

Diketahui, Kecamatan Tambun Selatan merupakan Kecamatan penutup dalam rangkaian kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2021 yang sudah berlangsung sejak Januari lalu. (Adv/Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB