Pembobol Bank Mandiri di Semarang Rp6,39 Miliar Pakai KTP Palsu

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2020 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumurung Pandapotan Simaremare

Sumurung Pandapotan Simaremare

BERITA SEMARANGKejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang yang menangani kasus pembobolan Bank Mandiri sebesar Rp6,39 miliar, telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan.

Kepada awak media, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Sumurung Pandapotan Simaremare mengatakan, tersangka Donny Iskandar Sugito Utomo alias Yohanes Donny alias Edward Setiadi ditahan pihaknya sejak, Senin 3 Februari 2020.

“Tersangka sudah ditahan di LP Kedung Pane, Semarang, setelah selesai menjalani pemeriksaan,” kata Sumurung, Kamis (6/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan, Sumurung, modus tersangka membobol Bank antara lain memakai identitas palsu di KTP saat memohon kredit kepada pihak Bank Mandiri pada 2016.

Baca Juga :  Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih

Masalahnya kata Sumurung, nama tersangka sudah diblack list, sehingga untuk mendapatkan kredit tersangka memakai KTP yang identitasnya dipalsukan.

Tersangka sendiri dapat dua kali fasilitas kredit dari pihak Bank masing-masing sebesar Rp4,5 miliar dan Rp1, 898 miliar.

Namun dari hasil penyidikan Pidsus Kejari Kota Semarang diduga pemberian kredit bertentangan dengan peraturan di Manual Produck kredit Segmen Consumer Bank mandiri.

Peraturan yang dimaksud yakni pada saat verifikasi penghasilan dan investasi, petugas Bank Mandiri tidak melakukan OTS ke rumah tersangka sebagai calon debitur.

Baca Juga :  Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo

Kemudian lanjut Sumurung, penilaian jaminan kredit juga lebih besar dari nilai aslinya, sehingga tersangka tidak dapat melunasi hutangnya dan kreditnya dinyatakan macet yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Sumurung menambahkan, untuk penetapan tersangka baru pihaknya masih akan melihat perkembangan dari pemeriksaan saksi-saksi, termasuk dari pihak Bank.

“Tapi untuk sekarang belum, karena kita masih fokus memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya. (BBG/NNG)

Berita Terkait

Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Kejari Blitar Kawal Proyek Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Hingga Selesai
KKM UNIBA 63 Gelar Pelatihan Tata Kelola Pemdes Berbasis Digital
Kejaksaan Tinggi Papua Barat Bakal Tempati Kantor Baru
Kawal PSD, Kejari Blitar Berikan Sejumlah Catatan
Kejari Blitar Kawal Proyek Setrategis Daerah 2024
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 18:59 WIB

Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih

Senin, 2 September 2024 - 10:16 WIB

Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:29 WIB

Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:32 WIB

Kejari Blitar Kawal Proyek Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Hingga Selesai

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:32 WIB

KKM UNIBA 63 Gelar Pelatihan Tata Kelola Pemdes Berbasis Digital

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB