BERITA TIONGKOK – Korban tewas akibat wabah virus korona di Tiongkok bertambah menjadi 38 orang, sehingga total korban tewas hingga Kamis (30/1/2020) menjadi 170 orang.
Dikutip dari Jiangkang Zhongguo, sebanyak 38 kasus kematian baru wabah 2019 virus corona itu terdiri dari 37 orang berasal dari Provinsi Hubei dan satu lagi dari Provinsi Sichuan.
Sampai saat ini terdapat 7.736 kasus positif terkena 2019 virus corona dan 12.167 terduga serta 124 orang dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 7.736 kasus positif 2019 corona itu termasuk 10 kasus di Hong Kong, tujuh di Makau dan delapan di Taiwan.
Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar jumlah warga yang terjangkit dengan 4.586 kasus dan 162 orang meninggal dunia serta 90 orang dinyatakan sembuh.
Kota Wuhan sebagai titik episentrum wabah virus mematikan itu memberikan andil yang cukup besar dengan 2.261 kasus, 129 tewas, dan 54 sembuh. Angka ini jauh melampaui Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Hubei.
Di Wuhan terdapat 102 warga negara Indonesia yang sudah tidak bisa keluar sejak Ibu Kota Provinsi Hubei itu ditutup pada Kamis 23 Januari pukul 10.00 waktu setempat (09.00 WIB).
Sementara di beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei yang diblokade juga terdapat WNI, yakni Xianning (55 orang), Huangshi (52 orang), Jingzhou (20 orang), Xiangyang (3 orang), Enshi (10 orang), dan Yinchang (2 orang).
Sejauh ini belum ada laporan mengenai WNI yang di Provinsi Hubei dan daerah-daerah lain di Tiongkok yang positif atau terduga terpapar virus corona.
Kedutaan Besar RI di Beijing terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Wuhan, Pemerintah Provinsi Hubei, dan pemerintah China mengenai rencana penarikan WNI dari wilayah yang diisolir itu. (CR-2)
Sumber: ANTARA