UNBK Rp700 Ribu, Kepsek SMPN 5 Subang Berdalih Sumbangan

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2020 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SUBANG – Terkait biaya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kepala Sekolah SMP Negri 5 Subang, Jawa Barat, Linna Sri Lindiawaty menegaskan, bahwa pihak sekolah tidak melakukan pungutan tapi Komite Sekolah, bedasarkan hasil diskusi dengan orang tua murid.

”Memang sekolah mengajukan program yang akan dilaksanakan. Karena, tidak ada di LKS jadi kita meminta bantuan (orang tua murid-red), ditanggapilah sama Komite Sekolah,” jelas Linna kepada Matafakta.com, Selasa (28/1/2020).

Linna berdalih, bahwa hal tersebut merupakan bentuk sumbangan dari para orang tua murid, bukan bentuk pungutan yang dilakukan pihak sekolah, karena itu hasil diskusi para orang tua murid.

Baca Juga : Ketum Dharma Pertiwi Buka Rakor Dharma Pertiwi Tahun 2020

”Disini sifatnya bukan pungutan liar, tetapi ini sifatnya sumbangan, terus waktunya tidak ditentukan, memang kalau plafon keinginan sekolah itu plafon Rp700, kalau persiswa 700 maka bisalah dipaksakan program itu,” katanya.

Diungkapkan Linna, yang membayar biaya untuk melaksanakan programnya tersebut juga tidak mencapai 50 persen, bahkan ada murid yang belum membayarnya.

”Tapi, kenyataanya tidak sampai 50 persen ada juga yang belum sama sekali. Jadi, waktunya tidak ditentukan begitu juga dengan jumlahnya tidak harus Rp700 ribu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satgas Preemtif Polres Kendal Gelar Razia Penyakit Masyarakat

Jadi tambah Linna, sifatnya bukan pugutan liar, tapi sudah sesuai dengan prosedur, rapatnya pun diadakan oleh Komite Sekolah, bukan oleh sekolah, hanya sekolah memang mengajukan program yang akan dilaksanakan Kelas 9.

“Untuk UNBK itu, kita tidak ada anggaran, makanya pihak sekolah mengajukan program ke Komite Sekolah, sehingga munculah inisiatif sumbangan itu,” pungkasnya. (Bachri)

Baca Juga : TNI-Polri di Lamongan Gotong-Royong Buat Saluran Irigasi

Berita Terkait

Satgas Preemtif Polres Kendal Gelar Razia Penyakit Masyarakat
Banyak Berita Hoaks, Polda Jateng Himbau Masyarakat Kroscek Informasi
Monitoring Pembinaan Narapidana LP Kelas 1 Semarang Jateng
Tekan Laka, Polda Jateng Gelar “Operasi Keselamatan Candi 2024”
REZ Hotel Semarang “REZ Torante Eatery” Luncurkan Menu Spesial Berbuka Puasa
Warga Desa Maindu Lamongan Terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
BMH dan Mitra Gelar Hapus Tato Massal di Kota Semarang
Satpol PP Garut Viral Dukung Gibran Kena Skorsing 3 Bulan Tanpa Tunjangan
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 14:18 WIB

Dari 55 Dewan, Pileg 2024 DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno Raih Suara Tertinggi

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:09 WIB

Ini kata DR Andi Sopandi Soal Konflik Rotasi Dilingkup Pemerintah Kota Bekasi

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:56 WIB

LSM GMBI Dukung Rencana Rotasi Mutasi Dilingkup Pemerintah Kota Bekasi

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:25 WIB

Rotasi Mutasi Kebijakan Pj Walikota Bekasi Selaku Kepala Daerah

Senin, 18 Maret 2024 - 20:35 WIB

Dugaan Money Politic, Warga Babelan Bekasi Laporkan Caleg Golkar ke Bawaslu

Senin, 18 Maret 2024 - 19:51 WIB

Warga Babelan Laporkan Caleg PKB ke Bawaslu Terkait Dugaan Politik Uang

Senin, 18 Maret 2024 - 11:44 WIB

Tarik Ulur Penanganan Dugaan Korupsi Pengadaan Rp5 Miliar Dispora Kota Bekasi

Senin, 18 Maret 2024 - 10:42 WIB

Beberapa Caleg Serangan Fajar Dapil 5 Lolos Duduki Kursi DPRD Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru

Satgas Preemtif Polres Kendal

Berita Daerah

Satgas Preemtif Polres Kendal Gelar Razia Penyakit Masyarakat

Selasa, 19 Mar 2024 - 13:40 WIB