Giliran Deddy Corbuzier Kena ‘Semprot’ Petinggi Sunda Empire

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2020 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rangga Sasana

Rangga Sasana

BERITA BANDUNGPetinggi Sunda Empire, Rangga Sasana tak berhenti memperingatkan orang-orang yang terus memojokan kelompoknya, Sunda Empire. Setelah Gubernur, Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rangga Sasana, menyemprot, Deddy Corbuzier.

Hal itu, langsung dilontarkan Rangga menyusul konten YouTube Deddy yang membahas soal Sunda Empire dalam bentuk Podcast. Dalam video itu, Deddy berdialog dengan Mbah Mijan.

“Makanya jangan sembarangan itu si siapa, artis bicara tentang Sunda Empire, belum tahu belum kenal sudah membicarakan itu. Itu si siapa Deddy Corbuzier, nggak sopan itu ingatkan. Terus siapa itu lawannya, Mbah Mijan itu kurang ajar namanya,” kata Rangga, Minggu (26/1/2020).

Ditegaskan Rangga, Sunda Empire tak boleh dibuat guyonan. Sebab Sunda Empire memiliki kesopanan yang sangat luhur. Sehingga, setiap orang tidak boleh bicara sembarangan tentang, Sunda Empire.

“Sunda Empire ini memiliki kesopan santunan sangat luhur. Jadi tidak boleh. Dan Sunda Empire pemilik bumi. Dia numpang di mana? Kalau dia tidak suka Sunda Empire pergi dari bumi, atau dia mati,” ucapnya.

“Jadi siapapun tidak boleh komentar sembarangan. Sejarawan Indonesia yang kemarin ditampilkan (di televisi) juga tidak ada bukti sejarah kaitan secara lengkap,” sambung Rangga.

Rangga menyatakan masyarakat tak bisa bicara sembarangan soal Sunda Empire. Menurut dia, bagi yang ingin membicarakan atau ingin mengetahui, harus pergi ke Inggris.

Baca Juga :  Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus

“Kalau mau bicara Sunda Empire harus pergi, datang ke Inggris, ke mahkamah internasional, datang ke sana ke Belanda, India ke Sunda Land sebagai Mainland atau ke Pasifik karena Sunda terbagi dari empat tatanan bumi yang besar,” jelasnya.

Sebelumnya, Rangga juga memperingatkan Ridwan Kamil yang jauh hari sebelumnya menilai kemunculan Sunda Empire karena banyak orang stres. Selain ke Ridwan Kamil, Rangga juga memperingatkan semua pejabat pemerintah tingkat RT hingga Presiden tak berbicara sembrono soal, Sunda Empire. (CR-2)

 

 

Sumber: detiknews

Berita Terkait

Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polda Jateng Gelar Rapat Lintas Sektoral
Diduga Tak Berizin, LSM Mata Hukum Laporkan PT. PWI 6 ke Polres Lebak
Babinsa Grati Cek Kondisi Sumur Bor Bantuan Pemda Pasuruan
Ops Ketupat Semeru 2024 Kodam V Brawijaya Siagakan Ribuan Personel
Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus
Petugas Gabungan Gerebek Pabrik Pil Koplo di Kawasan KIC Semarang
KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran
PT. PLN IP UBP Semarang Gelar Pengobatan Gratis 200 Warga Tambak Rejo
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:29 WIB

Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polda Jateng Gelar Rapat Lintas Sektoral

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:20 WIB

Babinsa Grati Cek Kondisi Sumur Bor Bantuan Pemda Pasuruan

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:12 WIB

Ops Ketupat Semeru 2024 Kodam V Brawijaya Siagakan Ribuan Personel

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:02 WIB

Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:53 WIB

Petugas Gabungan Gerebek Pabrik Pil Koplo di Kawasan KIC Semarang

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:50 WIB

KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:41 WIB

PT. PLN IP UBP Semarang Gelar Pengobatan Gratis 200 Warga Tambak Rejo

Senin, 25 Maret 2024 - 17:58 WIB

SBI dan Pemkot Yogyakarta MoU Pemanfaatan Sampah Perkotaan Menjadi RDF

Berita Terbaru

Kantor Koramil 18 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur

Berita TNI

Danramil 18 Pandaan Beserta Anggota Perbaiki Bangunan Kantor

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:49 WIB

Kordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Desak Jampidsus Kejagung Tetapkan RBS Tersangka Kasus Timah

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:34 WIB