BERITA GRESIK – Seorang pria di Gresik nekat bunuh diri dengan melompat ke Sungai Bengawan Solo, diduga setres, karena belum mendapatkan pekerjaan. Korban MH (22) merupakan, warga Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur.
Kepada awak media, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan upaya bunuh diri tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan dan mendatangi rumah korban.
“Kami mendapatkan laporan dari warga dan monitor dari media sosial bahwa ada warga yang melakukan bunuh diri dengan melompat ke Sungai Bengawan Solo di Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Dan kita sudah ke lokasi,” kata Kusworo, Minggu (12/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diungkapkan, Kusworo, sebelum melakukan aksi bunuh diri, MH diketahui mengendarai motor Honda Supra X bernopol W 6853 MH. Sampai di atas jembatan, tanpa sempat mematikan mesin motor, korban langsung melompat ke dalam Sungai.
“Dari keterangan saksi-saksi korban mengendarai roda dua. Dan mesin masih hidup kemudian melompat ke sungai. Kita bisa dapat nomor polisinya dan alamat korban dan kita langsung datangi rumahnya,” tutur mantan Kapolres Jember tersebut.
Dikatakan Kusworo, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, MH bunuh diri diketahui, karena sedang mengalami masalah terkait ingin mendapatkan pekerjaan.
“Informasi dari orang tuanya ini memberikan keterangan bahwa anaknya atas nama MH ini sedang ada masalah. Yakni ingin mendapatkan pekerjaan,” imbuh Kusworo.
Kusworo juga menjelaskan, bapaknya berprofesi sebagai sopir di Petro. Kemudian ingin mengundurkan diri dari pekerjaan atau pensiun dini supaya anaknya bisa bekerja.
“Tapi, karena masih proses, korban tidak sabar. Putus asa, sehingga nekat melakukan hal atau upaya tersebut. Polisi, BPBD dan SatPolair sedang membangun Posko untuk melakukan upaya pencarian dan menyisir pinggir Sungai,” pungkasnya. (CR-3)