Relawan Jokowi, Jansen Leo: Menkumham Yasonna H Laoly Pengkhianat

- Jurnalis

Selasa, 7 April 2020 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Relawan Jokowi marah dengan ulah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, lantaran berniat membebaskan 30 ribu lebih narapidana atau napi, termasuk diduga turut membebaskan sejumlah napi koruptor, Bandar narkoba dan teroris.

Korwil Sumatera DPP Sedulur Jokowi, Jansen Leo Siagian mengaku, geram dengan ulah Menkumhan Yasonna H Laoly itu.

“Yang berniat mau membebaskan napi koruptor itu adalah pengkhianat. Ya, pengkhianat reformasi. Ya, Si Lolypop itu memang pantas dicopot. Supremasi hukum di negeri ini semakin amburadul saja. Bahkan, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD yang bilang, hukum di negeri ini bisa dipesan, bisa dibeli. Kacau,” tutur Jansen Leo Siagian, Selasa (7/4/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Eksponen Angkatan 66 KAPPI ini, menegaskan, jikalau ternyata ada Napi Koruptor yang dibebaskan, itu artinya orang-orang yang membebaskan itu adalah para Pengkhianat Reformasi.

Jansen Leo Siagian menduga, Menkumham Yasonna H Laoly dan kawan-kawannya bersengaja melakukan manuver pembebasan sebanyak 30 ribu-an Napi, dan diduga juga ikut Napi Koruptor, adalah demi kepentingan pribadi atau kelompok Yasonna H Laoly.

“Ya, bisa jadi ada kongkalikong di acara pembebasan itu. Di Negeri ini, apa sih yang tidak dimanfaatkan jadi peluang pungli? Bezuk tahanan saja diobjekin. Tempat di ruang tahanan pun jadi ajang pungli kok,” jelas Jansen Leo.

Dia mengaku kian resah dengan supremasi hukum yang semakin amburadul di Indonesia. Alasan Menkumham Yasonna H Laoly untuk membebaskan Napi, termasuk para Napi Koruptor itu karena saran dari WHO, melihat kapasitas Lapas di Indonesia yang tidak manusiawi.

“Cari solusi dong yang cocok untuk para napi, termasuk napi koruptor, teroris dan bandaratau pengedar narkoba itu dibikinkan satu barak khusus di Pulau yang kosong. Di situ mereka dilatih dan difasilitasi menjadi petani, peternak dan tambak ikan,” tuturnya.

“Baraknya pun enggak perlu pake AC. Cukup kipas angin supaya mereka bisa merasakan pahitnya hidup ini, Jenderal. Dan sulitnya cari duit halal itu, bro,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang menjadi pendukung Jokowi dua kali pemenangan Jokowi sebagai Presiden ini menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi, karena menegaskan bahwa Napi Koruptor tidak akan dibebaskan dari penjara.

Namun, bila ternyata masih tetap dilakukan pembebasan napi, maka tidak ada ampun bagi Menkumham Yasonna H Laoly dan kawan-kawannya.

“Berarti Menteri Lolypop licik, dan itu harus dihentikan. Copot segera,” pungkas Jansen Leo Siagian. (Usan).

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB