BERITA JAKARTA – Pelaku pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, berinisial NF (15), kini mulai diobservasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Observasi dilakukan guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku yang kini ditempatkan diruang khusus isolasi yang direncanakan akan berjalan selama 14 hari.
Menurut dr. Henny Riana, Kepala tim dokter kejiwaan RS Polri mengatakan, hasil observasi nantinya akan tertuang berupa laporan visum et repertum psikiatrikum dan akan diserahkan ke pihak penyidik untuk pemeriksaan awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaku, dinilai kooperatif kepada tim dokter. Selain itu, pelaku ditempatkan disalah satu ruang khusus isolasi,” katanya kepada awak media, Senin (9/3/2020).
NF sendiri tambah Henny, telah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Minggu 8 Maret 2020 sore kemarin.
“Tim dokter baru mulai mengobservasi pelaku hari ini, Senin 9 Maret 2020. Sementara, pelaku juga dilakukan pendampingan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, mendalami sejumlah coretan tangan dari tersangka pembunuh anak berusia lima tahun, NF (15) yang diduga terinspirasi dari sejumlah karakter fiksi horor.
“Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chucky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi petunjuk lain bagi polisi untuk mengungkap bahwa NF adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Tokoh kartun yang tersirat menggunakan pensil pada tumpukan beberapa kertas jenis HVS A4 itu di antaranya adalah The Slender Man. Ada juga beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang sedang menangis. (Stave)
BeritaEkspres Group