BERITA BREBES – Longsor talud yang mengancam sarana irigasi di Dukuh Purbanala RT03/RW04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tentu akan sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat setempat khususnya para petani.
Hal itu, dibenarkan Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino, bahwa longsor tebing penahan jalan di samping Pintu Air Duta, Bendungan Duta Sungai Laren, Dukuh Purbanala, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Tebing yang longsor sepanjang 15 meter dan dengan tinggi sekitar 6 meter. Babinsa sudah melaporkannya ke dinas terkait yaitu PSDA Bumiayu,” jelasnya kepada Matafakta.com, Selasa (14/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan Danramil, longsor dipicu talud yang sudah mulai lapuk tak kuasa menahan tanah dan resapan air hujan.
Sementara itu, Babinsa Jatisawit, Serma Bambang menilai perlunya perbaikan secara dini talud di samping pintu air tersebut, sehingga tidak mengancam pasokan air bagi para petani di Purbanala kedepannya, pun dengan akses antar pedukuhan di atasnya (Purbanalan-Kalisalak) selebar 2,5 meter.
Tampak Babinsa bersama BPBD, perangkat desa dan Satpol PP Bumiayu, mendampingi Mantri Pengairan PSDA Bumiayu, Abdul Rohim, untuk mengkalkulasi estimasi anggaran perbaikan guna dilaporkan kepada Dinas Pengairan Kabupaten Brebes. (Aan)