BERITA BREBES – Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M, menyatakan akan memajukan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui bidang pendidikan.
Dengan semangat milenial, selama 2 tahun ini Roby berhasil membangkitkan UMUS Brebes yang sempat gonjang ganjing lantaran adanya kasus pemalsuan dokumen Rektor sebelumnya, hingga menimbulkan gejolak di dalam dan luar kampus.
“Setelah adanya permasalahan tersebut, memang sangat berpengaruh. Namun dengan perjuangan bersama dalam berbenah memajukan kampus, stigma negatif masyarakat menjadi hilang dengan sendirinya dan berubah menjadi positif,” ujar Roby saat ditemui matafakta.com, di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kepemimpinan Roby sekarang, pihaknya sudah banyak melakukan kerjasama baik dengan institusi pendidikan lain, pemerintahan, Ormas dan perusahaan – perusahaan yang ada di sekitar Brebes, hingga perusahaan luar negeri.
Terlebih, di usia ke 7 tahun UMUS Brebes dan 2 tahun kepemimpinan Roby, UMUS mendapat Akreditasi B untuk institusi dan hampir semua program study.
“Itu merupakan wujud capàian kami selama dua tahun ini. Kami juga sedang melakukan pembangunan gedung kuliah bersama, sekolah pasca sarjana, dan fakultas kedokteran. Alhamdulillah jumlah mahasiswa meningkat pesat. Sebelumnya 180, sekarang menjadi 369,” terangnya.
Diketahui UMUS Brebes merupakan satu- satunya universitas termuda (baru 7 tahun-red) di Jateng yang terakreditasi B, dan satu- satunya universitas di barat Jawa Tengah yang mempunyai fakultas kedokteran dengan suport yayasan yang luar biasa.
Dijelaskan, UMUS Brebes menjadi salah satu PTS dengan pelaporan terbaik ke Kemenristek Dikti dengan kesalahan hampir 0 persen. Selain itu UMUS Brebes juga mendapat hibah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan asrama mahasiswa.
Namun menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal terpenting yang harus terus dibenahi, disamping pengembangan infrastruktur yang sedang digencarkan.
“Kami terus dorong dan fasilitasi mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengembangan diri melalui pelatihan kewirausahaan, kedisiplinan, soft skill dan lainnya,” imbuh Roby.
Dirinya mengaku ingin mengembalikan Marwah Perguruan Tinggi. “Tahun pertàma saya bangkitkan rasa percaya diri pada internal, Alhamdulillah sukses. Dan tahun kedua mencapai Akreditasi B,” tandasnya. (Nining)
Beritaekspres.com