BERITA JAKARTA – “Semoga satu waktu saya diberi kesempatan untuk bertatap muka berbicara mengenai Garuda. Saya yakin kebenaran akan terkuak satu waktu!.”
Cuitan itu terpampang sejak 3 Januari 2025 pada dinding Instagram akun @Peter Ghontha mantan Komisaris Garuda yang direspon ribuan tanda suka dan komentar dari para netizen.
Peter bercerita, waktu masih menjabat Komisaris Garuda ia diminta untuk memberikan presentasi mengenai keadaan finansial Garuda di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Disitu ada Ketua KPK Firli dan ada Karyoto, beliau Deputi Penindakan dan ada juga orang dari Kumham,” kata Peter dikutif dari dinding Instagramnya, Kamis (23/1/2025).
Pada waktu, lanjut Peter, melakukan presentasi ditengah jalan ia distop oleh Ketua Firli, karena dianggap tidak perlu kaitan dengan Boeng 737 atau 777.
“Stop tidak perlu untuk presentasi itu. Ngak perlu omong Boeing 737 atau 777 cukup ATR aja,” terang Peter menirukan ucapan Firli.
Peter pun mengaku, sempat dimaki-maki dan dimarahi oleh Firli ketika presentasi tersebut berkaitan dengan Boeng 737 atau 777.
“Karena saya tahu kalau membuka boroknya dan tabir yang sebenarnya mengenai Garuda banyak yang keseret atau yang kena lah kira-kira,” imbuhnya.
Disini lah, sambung Peter ia melihat muka Irjen Pol. Karyoto yang sekarang menjabat Kapolda Metro Jaya, tidak terlalu setuju dengan teguran Firli tersebut.
“Dari mukanya beliau itu sebetulnya tidak terlalu setuju dengan teguran yang diberikan kepada saya, karena dia tahu bahwa apa yang saya sampaikan itu benar adanya,” ujar Peter.
Disitulah, tambah Peter, ia mulai menaruh simpati kepada Jenderal polisi Karyoto dan melihat dari gerak tubuhnya bahwa ini orang keras.
“Ya kita harapkan saja beliau bisa terus. Tapi saya enggak yakin beliau bisa terus, saya juga langsung dicopot dari Garuda,” tuturnya.
“Semoga satu waktu saya diberi kesempatan untuk bertatap muka berbicara mengenai Garuda itu. Saya yakin kebenaran akan terkuak satu waktu,” tandasnya. (Dhendi)