Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat Kejadian Perkara

Tempat Kejadian Perkara

BERITA JAKARTA – Aksi penganiayaan terhadap seorang siswi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) kembali terjadi. Kali ini, Q (13) warga Jatinegara, Jakarta Timur, dianiaya belasan remaja.

Korban berinisial Q (13) dikeroyok diruas jalur lambat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara pada Minggu 29 September 2024 sekira Pukul 19.00 WIB hingga mengalami gigi rontok serta lecet-lecet.

Siti Djuleha (43), Ibu korban mengatakan pengeroyokan berawal saat Q bersama dua teman perempuannya meminta izin untuk membeli makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun saat dalam perjalanan, Q dan dua temannya dihubungi seorang pelaku pengeroyokan yang mengajaknya bertemu di jalur lambat Jalan DI Panjaitan.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

“Ternyata di sana ada 12 orang kurang lebih, perempuan semua. Di sana anak saya tiba-tiba langsung dijambak dan dipukulin, ditendang serta diseret,” ujar Siti, Senin (30/9/2024).

Siti menambahkan, setidaknya ada dua hingga tiga teman perempuan yang melakukan penganiayaan terhadap Q. Sementara pelaku lainnya menghalangi dua teman korban untuk merelai.

Q dan dua temannya sempat berteriak meminta tolong, namun  tak seorangpun warga sekitar yang datang, sehingga para pelaku leluasa melakukan pengeroyokan.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Akibat pengeroyokan itu, Q mengalami pendarahan di bagian hidung dan mulut, gigi patah akibat dipukul lalu ditendang, luka sobek di kaki akibat diseret di aspal oleh para pelaku.

“Saya enggak tahu penyebabnya apa. Pokoknya tiba-tiba anak-anak saya sampai rumah sudah dalam keadaan berdarah-berdarah semua. Gigi depannya satu patah, satu otek, malam itu juga langsung saya laporkan,” ujar Siti

Kasus pengeroyokan dialami Q saat ini sudah diterima, dan dalam tahap penyelidikan jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. (Stave)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB