Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gudang Beras Toko Idola Pasar Induk Cipinang & Rapat PT. TBAS Kota Bekasi

Foto: Gudang Beras Toko Idola Pasar Induk Cipinang & Rapat PT. TBAS Kota Bekasi

BERITA JAKARTA – Tangan kanan owner PT. Tiga Bintang Abadi Sejahtera (PT. TBAS), Hendri Sahputra, menyesalkan toko beras Indolaku Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, membeli barang berupa beras 20 ton tanpa konfirmasi.

“Kalau barangnya (beras) tidak bermasalah atau bukan milik orang lain ngak masalah, tapi ketika ternyata barang itu sudah punya orang lain ya jadi masalah,” terang Hendri kepada Matafakta.com, Jumat (27/9/2024).

Pengakuan, Anto, lanjut Hendri bagian pengadaan beras toko Idola ketika dikonfirmasi media mengatakan, sudah menjadi kebiasaan dikawasan Pasar Induk Cipinang melalui broker (calo) beras tanpa harus mengkofirmasi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kan bahasanya begitu. Ada barang harga cocok bayar, tanpa harus mencari tahu itu barang asalnya dari mana dan punya siapa?. Kalau barang itu ngak bertuan aman, tapi ketika bertuan maka bisa dibilang penadah atau Pasal 480 KUHP dong,” sindir Hendri.

Baca Juga :  Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Sebab, lanjut Hendri, barang berupa beras 20 ton yang ditawarkan broker (calo) ke toko Idola pada Selasa 4 September 2024 itu, memiliki surat jalan milik PT. TBAS yang dibeli lunas senilai Rp230 juta dari PT. Sukses Tani (PT. ST) di Pemalang, Jawa Tengah.

“Nah….kalau faktanya begitu gimana?. Artinya beras 20 ton tersebut sudah dibeli dan sudah ada yang punya. Logikanya kalau kita ditawarkan barang seperti kendaraan pastinya kita tanya dulu dong minimal STNK, BPKB dan sebagainya,” imbuhnya.

Khwatir, sambung Hendri, barang yang ditawarkan tersebut barang curian atau kendaraan yang macet angsuran yang dikemudian hari akan menimbulkan masalah. Begitu juga dengan adanya pihak yang menawarkan beras 20 ton.

“Persoalan ini, sudah kita laporkan ke Polres Pemalang Jawa Tengah, karena transaksi pembelian beras itu di Pemalang yaitu Gudang PT. Sukses Tani milik H. Abdul Hamid. Kita berharap Polres Pemalang segera memproses laporan kita,” pungkas Hendri.

Baca Juga :  Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Sebelumnya, PT. TBAS, Hasan Basri, membuat laporan polisi di Polres Pemalang Jawa Tengah karena kehilangan beras 20 ton yang dibelinya dari PT. Sukses Tani Pemalang Jawa Tengah pada Selasa 4 September 2024 lalu.

“Kita kehilangan beras 20 ton dan uang sebesar Rp234 juta yang ternyata beras tersebut justru dijual lagi ke Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang. Brokernya sekarang kabur sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ungkap Hasan.

Untuk itu, tambah Hasan, dirinya berharap Polres Pemalang Jawa Tengah untuk segera menanggapi laporan polisi terhadap Dulatif broker beras asli Pemalang yang tadinya dipercaya oleh pihak PT. TBAS.

“Bukti semua sudah kita serahkan ke Polres Pemalang seperti surat jalan dan bukti transfer uang. Kita minta proses hukum bagi yang ikut terlibat dalam kasus beras 20 ton tersebut. Kita sudah kehilangan duit sama beras,” pungkasnya. (Ivan)

Berita Terkait

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Anaknya Dituduh Curi Motor, M. Zulkifli Diperkusi Bayar Rp20 Juta
Praktisi Hukum Dorong Hukuman Mati Pelaku Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan
Dua Butir Peluru Nyasar ke Permukiman Warga Ciracas Jaktim
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Sabtu, 28 September 2024 - 10:38 WIB

Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum

Sabtu, 28 September 2024 - 09:54 WIB

Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri

Berita Terbaru

Foto: Presiden Joko Widodo & Pengamat Politik, Samuel F Silaen

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Viral Video Presiden Terlihat Murung

Sabtu, 5 Okt 2024 - 14:37 WIB

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB