Global Financial Quotient Fund Indonesia


- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

“Defisit Anggaran Negara-Negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Emas (GLD)”

SETELAH tindakan sektor yang mendukung dari China, emas mencatat rekor tertinggi baru. Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman dan menurunkan rasio persyaratan cadangan untuk bank komersial guna mendongkrak ekonomi Negara yang lesu.

Emas spot terus bergerak naik dan saat ini diperdagangkan pada $2,659.47 per ons setelah mencatat rekor tertinggi baru sebesar $2,661.28.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perak (SLV)
Logam abu-abu ini juga menantang batas atas resistensi. Para trader bertaruh bahwa langkah stimulus terbaru China akan meningkatkan permintaan industri.

Baca Juga :  Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Jika perak berada diatas resistensi pada kisaran $31.45–$31.75, maka akan bergerak menuju level resistensi berikutnya yang terletak di kisaran $34.00–$34.25.

Perak spot saat ini berada di atas $32 dan terakhir diperdagangkan pada $32.189 per ons. Minyak (USO)
Negara-Negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) menghadapi defisit anggaran, karena harga minyak saat ini masih di bawah yang diperlukan untuk menyeimbangkan anggaran mereka.

Arab Saudi, ekonomi terbesar GCC, memerlukan harga minyak lebih dari $20 per barel di atas tingkat saat ini untuk menyeimbangkan buku-bukunya.

Baca Juga :  Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

Meskipun demikian, Visi 2030 yang ambisius bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan membuatnya lebih tahan terhadap guncangan harga minyak.

Pendapatan non-minyak mencapai 50% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Kerajaan pada tahun 2023, mencerminkan pertumbuhan stabil dalam ekspor, investasi dan pengeluaran konsumen.

Meskipun tantangan yang dihadapi, transformasi ekonomi ini menunjukkan hasil positif bagi negara tersebut.

Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan consulting keuangan global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi di hotline 0811-1094-489.

Jakarta, 25 September 2024

Penulis: Regen Lee

Berita Terkait

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia
Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak
Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”
Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”
Emas Siap Melampaui $3.000, Kekhawatiran Inflasi dan Ketidakpastian Global
Tantangan Baru bagi Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Cadangan Emas Rusia Capai Rekor Tertinggi “Perak & Minyak Hadapi Tekanan”
Dampak Kebijakan Pro-Bisnis Terhadap Harga Komoditas Global
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:01 WIB

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 November 2024 - 10:49 WIB

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Selasa, 19 November 2024 - 20:57 WIB

Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

Senin, 18 November 2024 - 20:01 WIB

Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”

Kamis, 14 November 2024 - 22:32 WIB

Emas Siap Melampaui $3.000, Kekhawatiran Inflasi dan Ketidakpastian Global

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB