Korban Pengeroyokan di Manara KADIN Lapor ke Polda Metro Jaya

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kuasa Hukum Korban, Abdul Fatah Pasolo

Foto: Kuasa Hukum Korban, Abdul Fatah Pasolo

BERITA JAKARTA – Kisruh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) semakin melebar setelah terjadi kerusuhan di Menara KADIN Indonesia di Jalan Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024). Salah seorang yang menjadi korban pengeroyokan lapor ke Polda Metro Jaya.

Hermawan Ngabalin yang merupakan keluarga Umar Kei mengalami luka memar dan luka akibat golok saat dikeroyok kelompok dari Arif Rahman Staf Khusus Ketum KADIN, Arsjad Rasjid saat berada di Menara KADIN.

Bagian tubuh Hermawan Ngabalin lebam dan tangannya terluka akibat penahan parang yang akan disabetkan pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdul Fatah Pasolo, Kuasa Hukum korban mengatakan, saat kisruh di Menara KADIN, pihaknyalah yang menjadi korban penganiayaan dan menyanggah jika telah melakukan pengeryokan terhadap kelompok Arif Rahman.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

“Tidak ada itu berita pengeroyokan yang ada justru malah kami yang menjadi korban. Apa yang mereka sampaikan adalah hoax, karena rekan kami yang menjadi korban dan mengalami luka,” ujar Fatah di RS Polri Kramat Jati usai melakukan visum, Kamis (19/9/2024) dini hari.

Fatah menambahkan, apa yang selama ini disampaikan Arif Rahman juga tidak benar, karena mereka yang melakukan penyerangan, bahkan mereka juga telah menyiapkan senjata tajam untuk melukai kami. Sementara, kedatangan Umar Kei tidak ada sangkut pautanya dengan dualisme yang terjadi di tubuh KADIN.

“Kedatangan Bang Umar di Menara KADIN itu tidak ada urusan dengan dualisme ditubuh KADIN. Kedatangannya hanya untuk menanyakan kelanjutan kontrak kerja di Menara KADIN sesuai permintaan rekannya. Karena adanya pergantian kepemimpinan membuat khawatir kontraknya tidak dilanjutkan,” ujar Fatah.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Fatah kemudian menceritakan awal kejadian pengeroyokan tersebut, saat tengah membicarakan perihal perpanjangan kontrak, ternyata Umar Kei dan beberapa rekannya malah diserang oleh kelompok lain. Padahal, kehadirannya di Menara KADIN sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepengurusan yang baru.

“Semua murni untuk mengurus kontrak security di tempat itu, tidak ada yang lain. Bang Umar juga datang ke lokasi bersama istri dan anaknya,” ujar Fatah.

Pihaknya telah melaporkan  Arif Rahman dan rekan-rekannya atas kasus penganiayaan yang dialami Hermawan dan beberapa teman lainnya. (Stave)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB