Salahkan Audit BPK, Kinerja Kepala BPKAD Kota Bekasi Dipertanyakan?

- Jurnalis

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mobil Dinas

Ilustrasi Mobil Dinas

BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma, merespon statemen Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kota Bekasi, Jawa Barat, terkait 635 unit asset kendaraan milik daerah.

“Dari jumlah 635 unit asset kendaraan yang tidak dapat disajikan keberadaannya adalah kesalah terbesar dalam tata kelola keuangan daerah,” terang Indra, Sabtu (17/8/2024).

Dikatakan Indra, asset adalah bagian yang sangat vital dalam rangka memaksimalkan nilai entity unit kerja. Mustahil jikalau badan yang mengelola keuangan dan asset saja tidak tertib.

“Pj Walikota dapat melakukan mutasi rotasi kepada Pejabat yang tidak punya kompetensi managemen diunit kerja,” ujarnya.

Dalam tata kelola, lanjut Indra, asset dilingkungan Pemerintah Daerah setiap unit kerja punya petugas yang tugasnya adalah menata usahakan alat atau barang daerah.

“Baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak dan wajib melakukan reconcilled atau pencocokan data dengan fisik barangnya,” jelasnya.

Hal itu, sambung Indra, dilakukan pada setiap akhir bulan dan disampaikan pergerakkannya setiap triwulan kepada pengelola asset atau BPKAD.

Baca Juga :  JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

“Dan itukan mereka dapat tambahan, ada nama anggaran insentif petugas yang mengelola barang Daerah. Tidak mungkin capaian penilaian BPK untuk mendapatkan WTP kalau assetnya tidak tertib,” imbuhnya.

Ini tantangan untuk PJ Walikota, tambah Indra, melihat kualitas dan profesionalisme kerja pejabat yang bertanggung jawab di BPKAD seperti Assisten Keuangan dan Kepala Inspekturnya.

“Artinya, mereka semua tidak bekerja dan tidak memahami betul apa itu asset Daerah yang menjadi tanggung jawabnya,” pungkas Indra. (Dhendi)

Berita Terkait

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik
Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1
Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal
JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan
JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong
Ahli Waris Nasam Bin Ramin Terus Berjuang Menuntut Keadilan
Makam Kendondong Jatiwarna, Ini Kronologis Terampasnya Hak Nasam Bin Ramin
Soal Konflik Tanah Makam Kendondong, LBH: Kita Bicara Data, Bukan Asumsi
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:49 WIB

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:56 WIB

JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:27 WIB

JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB