JNW Pertanyakan Kinerja Kejari Kota Bekasi Soal Semangat Berantas Korupsi

- Jurnalis

Senin, 1 Juli 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Saat Sekelompok Mahasiswa Aksi dan Melaporkan Dugaan Korupsi Proyek Sumur Resapan Kota Bekasi Senilai Rp4,5 Miliar

Foto: Saat Sekelompok Mahasiswa Aksi dan Melaporkan Dugaan Korupsi Proyek Sumur Resapan Kota Bekasi Senilai Rp4,5 Miliar

BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma mempertanyakan kelanjutan laporan dugaan korupsi proyek sumur resapan pada Dinas DBMSDA Kota Bekasi senilai Rp4,5 miliar.

“Laporan itu sudah disampaikan sejumlah mahasiswa saat aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi pada Jumat 1 Januari 2024 lalu,” kata Indra, Senin (1/7/2024).

Indra menyindir, Kejaksaan Negeri atau Kejari Kota Bekasi, jangan hanya menerima laporan, tapi juga harus menindaklanjuti dugaan kasus korupsi tersebut, sehingga publik tahu apa yang dikerjakan Kejaksaan wilayah.

“Karena sampai sekarang setelah aksi mahasiswa di depan kantor Kejari Kota Bekasi yang sudah berjalan 6 bulan tidak ada perkembangan terkait proyek sumur resapan 28 titik itu,” ungkapnya.

Jangan sampai, lanjut Indra, publik atau masyarakat berpikir negative terhadap kinerja Kejari Kota Bekasi, terkait adanya laporan dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat, karena tidak pernah ada perkembangan atau kelanjutannya.

“Jadi wajar jika masyarakat atau kelompok social control berpikir negative terhadap kinerja Kejari Kota Bekasi. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Indra.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Indra pun menambahkan, semangat pemberantasan korupsi jajaran Kejari Kota Bekasi dipertanyakan. Sebab, selama ini belum terdengar ada penindakkan terhadap pelaku dugaan korupsi di Kota Bekasi.

“Padahal, kalau kita amati perkembangan media cukup banyak dugaan penyimpangan di Kota Bekasi, tapi faktanya tidak pernah terdengar ada yang tersangkut. Aneh,” pungkas Indra. (Dhendi)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB