Ini Jawaban Pj Walikota Bekasi Soal Panggilan Komisi I DPRD Kota Bekasi

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Foto: Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

BERITA BEKASI – Sebelumnya, Komisi I DPRD Kota Bekasi mengundang 37 Pejabat Eselon III dan IV yang terkena rotasi mutasi untuk hadir di Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis 6 Juni 2024 kemarin.

Namun, semua pejabat yang diundang Komisi I tidak hadir yang disinyalir adanya chat whatsapp dari Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang melarang anak buahnya untuk hadir di Komisi 1 DPRD Kota Bekasi.

Kaitan hal itu, Pj Raden Gani Muhamad menyatakan, sebetulnya tidak ada masalah sepanjang tidak menyalahi aturan yang sudah diatur dalam Tata Tertib (Tartib) DPRD sebagai Lembaga Legislatif.

“Prinsip saya enggak ada masalah, tapi karena ini lembaga punya aturan main bahwa di Tartib DPRD-nya itu tidak boleh memanggil orang perorangan itu lintas OPD. Kecuali ada laporan dan untuk angket. Baca Tatib-nya,” kata Raden Gani.

Dijelaskan Raden Gani bahwa pihaknya sudah berkirim surat ke Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah dan menanyakan soal Tartib DPRD terkait undangan tersebut.

Baca Juga :  Gelar Dialog, PMII Kabupaten Bekasi Apresiasi Kehadiran Dani Ramdan

“Setelah saya pelajari, maka saya kemudian bersurat ke Ketua, karena yang menandatangani undangan DPRD adalah Ketua DPRD. Prinsip saya sepakat sepanjang Tartib DPRD,” tuturnya.

Raden Gani mengaku, sangat menghargai Lembaga Legislatif. Makanya agar tidak menjadi preseden buruk ke depan akhirnya dia meminta anak buahnya untuk tidak hadir penuhi undangan Komisi I.

“Ya, karena mohon maaf itu karena saya menghargai lembaga tadi supaya jangan menjadi preseden di kemudian hari bahwa DPRD bisa memanggil atau keluar dari tartib,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat
FKMPB Menduga Pergantian Pj Desa Sumberjaya Tutupi Dugaan Korupsi
Soal Lahan Makam Kedondong, Ahli Waris: Kita Akan Usut Sampai Tuntas
Ini Kata JNW Nyimak Pisah Sambut Lurah Kebalen Kabupaten Bekasi
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:42 WIB

Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat

Berita Terbaru

Makam Kedondong Jatiwarna Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Jumat, 18 Okt 2024 - 08:53 WIB

Gedung KPK

Hukum

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Okt 2024 - 23:12 WIB

Foto: Sandra Dewi

Hukum

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Kamis, 17 Okt 2024 - 23:05 WIB

Ket. Foto: Mobil Rental dan Laporan Polisi

Kiriminal

Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental

Kamis, 17 Okt 2024 - 17:51 WIB